Barisangeometri berikut yang mempunyai rasio negatif adalah A.1,3,9,27.. B.1 per 4, 1 per 2, 1,2 C.-2,-4,-8,-16 D.-9,3,-1, 1 per 3 - 11962458 meldabam meldabam Jadi, barisan geometri yang memiliki rasio negatif adalah D. itu apa dan cll ,dll itu apa blas we aku juga gk phaam cok woy jawabb Iklan Iklan
Mentok ngerjain soal? Foto aja pake aplikasi CoLearn. Anti ribet ✅Cobain, yuk!BimbelTanyaLatihan Kurikulum MerdekaNgajar di CoLearnPaket BelajarBimbelTanyaLatihan Kurikulum MerdekaNgajar di CoLearnPaket Kelas 11 SMABarisanDeret GeometriSuku ke-3 suatu barisan geometri dengan rasio negatif adalah 1/2. Perbandingan suku ke-4 terhadap suku ke-2 adalah 1/4. Jumlah 4 suku pertama barisan tersebut adalah ....Deret GeometriBarisanALJABARMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0327Sebuah bola jatuh dari ketinggian 10 m dan memantul kemba...0140Jumlah 8 suku pertama deret geometri 1/2+3/2+9/2+... adalah 0226Jumlah 10 suku pertama deret geometri 2-2akar2+4-4akar...0637Jumlah empat suku pertama deret geometri adalah 40. Suku ...Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Secarapengertian, barisan geometri adalah suatu barisan dengan pembanding (rasio) antara dua suku yang berurutan selalu tetap. Barisan geometri ini merupakan bagian dari Barisan bilangan dan deret dalam matematika. Berikut beberapa contoh soal barisan geometri yang dapat membantu pemahaman bab tersebut. Contoh soal 1 dan pembahasannya. Soal :
Ar = U2/U1 = 3 1 = 3Br = U2 / U1 = 1/2 1/4 = 1/2 x 4/1 = 4/2 = 2Cr = U2/U1 = -4/-2 = 2Dr = U2/U1 = 3/-9Jadi, barisan geometri yang memiliki rasio negatif adalah D Pertanyaan baru di Matematika Diketahui suku kelima dan suku ke enam belas suatu barisan aritmatika adalah 19 dan 52. Tentukan suku ke 25 barisan tersebut... sebuah kubus memiliki panjang rusuk 9 cm luas permukaan kubus tersebut adalah jangkauan dari data 25,30,18,16,45,20,15,40 adalah 11. Perbandingan pupuk Nitrogen, Fosfor, dan Kalium yang biasa digunakan Deri di kebun miliknya adalah 532. Jika 1 hektare tanah memerlukan pupuk Ka … lium sebanyak 100 kg, banyaknya pupuk nitrogen yang diperlukan untuk 1 hektare tanah di kebun Deri adalah... berapakah suku bunga yang diberikan jika jumlah pokok pinjaman yang diberikan adalah juta dengan jumlah bunga yang didapat sebesar … .000 juta?
ContohSoal barisan geometri 3.10. Biro Pusat statistik memperoleh data yang menyatakan bahwa jika angka pengangguran diurutkan mulai dari tahun 2002 hingga tahun 2007 maka terbentuk suatu barisan geometri. Diperoleh juga informasi bahwa angka pengangguran pada tahun 2004 adalah 2000 orang dan tahun 2006 adalah 8000 orang.
You are here Home / rumus matematika / Rumus Barisan Geometri, Definisi/Pengertian, dan Contoh SoalHai sobat, selamat datang di laman kami yang mengajarkan tentang beberapa mata pelajaran yang berhubungan dengan rumus-rumus matematika. Nah, kali ini rumushitung akan mengajak kalian mempelajari materi tentang Rumus Barisan Geometri, Definisi/Pengertian, dan Contoh Soal. Disini kalian akan diajarkan bagaimana cara menentukan barisan geometri dengan mudah. Materi akan dirangkum sedemikian hingga dan di modifikasi agar kalian mudah untuk memahaminya. Langsung saja, simak penjelasan di bawah ini. Barisan geometri juga dikenal sebagai deret geometri adalah jenis barisan di mana setiap suku kecuali suku pertama dihasilkan dengan mengalikan suku sebelumnya dengan bilangan tidak nol tetap yang disebut dengan rasio r. Pengertian Barisan Geometri Terlebih lagi, jika kita mengambil suku apa pun dalam barisan geometri kecuali suku pertama dan membaginya dengan suku sebelumnya, hasil bagi selalu sama. Hasil bagi konstan atau tetap ini disebut sebagai rasio dan biasanya dilambangkan dengan huruf “r”. Rasio r dalam barisan geometri Cara Menentukan Rumus Barisan Geometri Untuk menentukan barisan geometri, kita mulai dengan menulis suku pertama. Kemudian kita kalikan suku pertama dengan bilangan tak nol tetap untuk mendapatkan suku kedua dari barisan geometri. Untuk mendapatkan barisan ketiga, kita mengambil suku kedua dan mengalikannya dengan rasio umum. Mungkin kalian melihat polanya sekarang. Untuk mendapatkan suku berikutnya dari barisan, kalikan suku sebelumnya dengan bilangan konstan bukan nol yang kita gunakan sebagai pengali bersama. Supaya lebih paham, mari kita ambil contoh. Misalkan kita memiliki barisan geometri dimana Suku pertama U₁ atau a adalah 3 dan Rasio r adalah 2 Jadi, jika suku pertama adalah 3, maka diperoleh U₁ = a = 3 Suku kedua dihasilkan dengan mengalikan suku pertama dan rasio, maka diperoleh U₂ = 32 = 6 Suku ketiga dihasilkan dengan mengalikan suku kedua dan rasio, maka U₃ = 322 = 12 Suku keempat dihasilkan dengan mengalikan suku ketiga dan rasio, maka U₄ = 3222 = 24 Dan seterusnya sampai batas suku yang ditentukan. Jadi sekarang bagaimana kita bisa menafsirkan dan menggunakan contoh di atas untuk mengubahnya menjadi rumus? Perhatikan bahwa suku pertama a₁ selalu ada di setiap suku barisan. Dengan cara yang sama, rasio r juga dilampirkan di setiap suku ke suatu pangkat. Perhatikan Jika n adalah 1 pangkat dari r, maka menghasilkan 0 Jika n adalah 2 pangkat dari r, maka menghasilkan 1 Jika n adalah 3 pangkat dari r, maka menghasilkan 2 Jika n adalah 4 pangkat dari r, maka menghasilkan 3 Jika n adalah 5 pangkat dari r, maka menghasilkan 4 Oleh karena itu, sekarang kita dapat menyimpulkan bahwa suku ke-n Un dari barisan geometri sama dengan suku pertama a₁ dikalikan dengan rasio r yang berpangkat n – 1. Rumus Barisan Geometri Dimana, Un = Suku ke-n a = suku pertama U₁ r = rasio Di bawah ini adalah ilustrasi singkat tentang bagaimana kita mendapatkan rumus barisan geometri. Ilustrasi rumus barisan geometri Contoh Penggunaan Rumus Barisan Geometri Untuk mempelajari dan membiasakan diri dengan rumus cepat, kita akan mulai dengan masalah yang mudah atau mendasar kemudian secara bertahap berkembang ke yang lebih menantang. Jangan ragu untuk melewati masalah yang sudah kita ketahui dan masuk ke masalah yang ingin kita selesaikan. Baca juga Matematika Kelas 11 Deret Geometri Tak Hingga Contoh 1 Tentukan apakah setiap barisan itu geometri atau tidak! a Urutan barisan I 3, 12, 48, 192, …. b Urutan barisan II -1, 2, -4, 8, …. c Urutan barisan III 4, 8, 12, 16, …. d Urutan barisan IV 1/3, 1/2, 3/4, 9/8, …. Pembahasan a Barisan I merupakan barisan geometri karena memiliki perbandingan yang sama antara suku-suku yang berurutan dengan rasionya adalah 4. b Barisan II juga merupakan barisan geometri karena suku-suku yang berdekatan memiliki rasio yang sama yaitu -2. Perhatikan bahwa jika suatu barisan geometri memiliki rasio persekutuan negatif, barisan tersebut akan memiliki tanda-tanda yang berselang-seling. Itu berarti tanda-tanda istilah itu bolak-balik antara positif dan negatif. c Barisan III bukan barisan geometri karena suku-suku yang berurutan tidak memiliki rasio yang sama. Dari barisan III terdapat jenis urutan yang lain. Perhatikan, ada perbedaan umum antara suku berurutan dengan selisih, yaitu 4. 8 – 4 = 4 12 – 8 = 4 16 – 12 = 4 Oleh karena itu, barisan III ini disebut sebagai barisan aritmatika. d Barisan IV merupakan barisan geometri karena memiliki rasio persekutuan 3/2. Ingatlah bahwa ketika kita membagi pecahan, kita harus mengubah dari pembagian menjadi perkalian. Ambil dividennya pecahan yang dibagi dan kalikan dengan kebalikan dari pembagi. Kemudian, kita akan dapat hasilnya. Cara pembagian dalam pecahan Contoh 2 Tentukan barisan geometri dengan lima 5 suku yang suku pertamanya 0,5 dengan rasio 6! Pembahasan Suku pertama, yaitu a = 0,5. Jadi, kita harus menentukan empat suku lainnya. Kita dapat menggunakan rasio untuk menghasilkan empat suku berikutnya. Rasio yang dalam hal ini adalah 6 akan berfungsi sebagai pengali tetap untuk menghitung sisa suku dalam barisan. Suku pertama adalah 0,5. Suku kedua adalah suku pertama dikalikan dengan rasio 6 sama dengan 3. Suku ketiga adalah suku kedua dikalikan 6 sama dengan 18, dan seterusnya. U₁ = a = 0,5 U₂ = 0,5 x 6 = 3 U₃ = 3 x 6 = 18 U₄ = 18 x 6 = 108 U₅ = 108 x 6 = 648 Jadi, kelima suku dalam barisan geometri antara lain 0,5; 3; 18; 108; 648 Contoh 3 Tentukan rumus suku ke-n dari barisan geometri 16, 12, 9, …. ! Pembahasan Untuk menulis rumus suku ke-n, kita memerlukan nilai suku pertama dan rasio. Karena kita diberikan barisan geometri dari pertanyaan, maka suku pertama a dapat dengan mudah ditentukan. Suku pertama barisan tersebut adalah 16. Untuk mencari rasio, kita bagi setiap suku dengan suku sebelumnya. Karena hasil bagi adalah sama, maka itu menjadi rasio kita. Dalam kasus ini, kita memiliki r = 3/4. Substitusikan suku pertama dan rasio ke dalam rumus barisan geometri Dari hasil di atas, kita juga bisa mendapatkan hasil suku ke berapa jika diketahui “n” nya. Itulah pembahasan mengenai rumus barisan geometri. Semoga dapat menambah pemahaman dalam menyelesaikan permasalahan soal-soal materi ini. Sekian terima kasih.
BarisanAritmetika adalah suatu barisan bilangan dengan pola tertentu berupa penjumlahan yang memiliki beda atau selisih yang sama/tetap. Rumusan Barisan Aritmatika. Suku-sukunya dinyatakan dengan rumus berikut : U1, U2, U3, .Un a, a+ b, a+2b, a + 3b, ., a + (n-1) b. Selisih (beda) dinyatakan dengan b. b = U2 - U1 = U3 - U2 = Un
PertanyaanDiketahui U 3 ​ dan U 5 ​ pada suatu barisan geometri 18 dan162. Jika rasionya negatif, maka tentukan rasio, suku pertama, dan rumus suku ke-n pada barisan tersebut!Diketahui pada suatu barisan geometri Jika rasionya negatif, maka tentukan rasio, suku pertama, dan rumus suku ke-n pada barisan tersebut! Jawabanrasio, suku pertama, dan rumus suku ke-n pada barisan tersebut adalahrasio, suku pertama, dan rumus suku ke-n pada barisan tersebut adalah  PembahasanDiketahui maka . Selanjutnya, Karena rasionya negatif, maka yang memenuhi adalah . Sehingga diperoleh suku pertama yaitu Rumus suku ke-n yaitu Jadi, rasio, suku pertama, dan rumus suku ke-n pada barisan tersebut adalahDiketahui maka . Selanjutnya, Karena rasionya negatif, maka yang memenuhi adalah . Sehingga diperoleh suku pertama yaitu Rumus suku ke-n yaitu Jadi, rasio, suku pertama, dan rumus suku ke-n pada barisan tersebut adalah Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
LN3UaiX. hec85p9brp.pages.dev/141hec85p9brp.pages.dev/358hec85p9brp.pages.dev/221hec85p9brp.pages.dev/186hec85p9brp.pages.dev/496hec85p9brp.pages.dev/237hec85p9brp.pages.dev/290hec85p9brp.pages.dev/488
barisan geometri berikut yang mempunyai rasio negatif adalah