kemampuanmengomunikasikan data hasil percobaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan mengomunikasikan data hasil percobaan grafik, tabel, grafik, diagram, dan juga perhitungan matematis. Selain itu, salah satu mengomunikasikan hasil percobaan dalam bentuk laporan hasil praktikum. 3 Penyajian data statistik menggunakan grafik batang. Foto PixabayStatistik adalah kumpulan dari fakta yang terbentuk angka-angka. Statistik disusun dalam bentuk daftar atau tabel untuk menggambarkan suatu persoalan. Statistik dalam pengertian sebagai ilmu dibedakan menjadi dua, yaitu deskriptif dan deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan objek yang diteliti, kemudian disajikan dalam bentuk data tabel maupun diagram/grafik. Sementara itu, statistik inferensial memiliki tujuan untuk penarikan data statistik dapat dilakukan dengan pembuatan tabel dan juga grafik. Penyajian data tersebut dilakukan agar data terlihat lebih menarik perhatian, mengesankan, serta praktis dan Grafik StatistikMengutip dari buku Dasar-Dasar Statistik Penelitian yang diterbitkan oleh Sibuku Media, fungsi grafik statistik dapat digunakan dalam berbagai bidang kehidupan manusia, beberapa di antaranya adalahGrafik sering digunakan dalam penayangan iklan, yang bertujuan agar konsumen mengingat ciri-ciri produk yang kegiatan produksi lebih enak dilihat dan dipelajari secara digunakan dalam pembuatan peta pengawasan kualitas, yaitu sebuah alat penting dalam melakukan pengawasan produk maupun pengawasan proses menggunakan grafik, suatu perusahan dapat memberikan gambaran yang sederhana dan menarik, terkait perkembangan hasil penjualan yang telah dicapai oleh perusahaan yang data yang menggunakan grafik lebih mudah untuk dipahami dan tidak membosankan. Foto PixabayPada dasarnya, penyajian data menggunakan grafik lebih mudah dibandingkan dengan data statistik yang disajikan dalam bentuk tabel. Selain itu, keunggulan utama dari grafik adalah sajian data terkesan lebih hidup dan tidak demikian, penyajian secara grafis mempunyai kekurangan, yaitu grafis bersifat aprosimatif. Artinya, angka yang tercantum tidak detail, sehingga angka yang pasti dan rinci tentang suatu peristiwa dimuat dalam Membuat Grafik BatangGrafik adalah garis-garis yang menunjukkan tingkatan atau keadaan naik turunnya suatu data. Jenis grafik dibedakan menjadi tiga, salah satunya adalah grafik batang. Ini menggunakan balok persegi panjang untuk penyusunan dalam buku Geografi 3 yang diterbitkan oleh Yudhistira Ghalia Indonesia, grafik batang dapat disebut dengan balok, yang merupakan grafik data berbentuk persegi panjang dilengkapi dengan skala tertentu atau ukuran sesuai dengan data yang membuat grafik batang untuk dapat menyajikan data statistik. Foto PixabayCara membuat grafik batang untuk dapat disajikan dalam penyajian data, diambil dari sumber yang sama, yaitu sebagai panjang dan lebar yang sama besarSetiap batang tersebut tidak boleh saling menempel atau melekat antara satu dengan yang lainJarak antar tiap batang harus samaDapat disusun secara tegak atau itu, dalam modul ajar karangan Laksmi Dewi yang berjudul Diagram, grafik/diagram batang dikatakan sebagai salah satu jenis bentuk penyajian data, yang sangat sesuai untuk data yang variabelnya berbentuk ini sangat bermanfaat untuk membandingkan suatu objek, peristiwa yang sama dalam waktu yang berbeda, atau menggambarkan berbagai macam objek/hal yang berbeda tentang sesuatu yang sama. Sajikandata di atas dalam bentuk tabel dengan menggunakan turus! Jawab: 2. Berikut data nilai ulangan matemtaika kelas V 6, 5, 8, 7, 6, 5, 5, 8, 9,7, Berikut ini data hasil penjualan bunga mawar dalam 5 Bulan! Maret = 700 tangkai April = 600 tangkai Mei = 800 tangkai contoh soal penyajian data dalam bentuk grafik, contoh soal penyajian Ilustrasi pengolahan dan penyajian data. Foto dan penyajian data merupakan tahapan di berbagai bidang ilmu yang berkaitan dengan riset, termasuk statistika. Dalam buku berjudul Statistika Non-Parametrik untuk bidang Kesehatan Teoritis, Sistematis, dan Aplikatif yang disusun Norfai, pengolahan dan penyajian data adalah dua dari empat tahapan yang kerap dilakukan di bidang memiliki peran strategis terhadap hasil data penelitian sebelum data tersebut diinterpretasikan. Sebelum membahas proses mengolah dan menyajikan data secara mendalam, simak uraian berikut DataPada rumpun ilmu yang berkaitan dengan riset, data merupakan unsur pokok yang dikaji dan diolah. Pun demikian dalam ilmu statistika. Menurut buku berjudul Mengenal Lebih dalam tentang Data oleh Marwoto, data adalah hasil mencacah atau hasil pengukuran dari sebuah jenisnya, data dapat dibedakan menjadi data kualitatif dan kuantitatif. Dalam statistika, jenis data yang dipakai cenderung pada data kuantitatif atau berupa berupa angka tersebut melalui beberapa proses, dua di antaranya yakni pengolahan dan penyajian pengolahan data. Foto DataSebelum disajikan, sebuah data melalui pengolahan data terlebih dahulu. Mengutip dari buku Pengantar Statistika oleh Tan Kim Hek, pengolahan data secara umum dapat dipahami sebagai proses membentuk data agar menjadi wujud yang lebih tertata dan siklus pengolahan data terdiri dari tiga langkah utama, yakni input atau masukan, proses atau pengolahan, dan output atau proses input, data disiapkan dalam berbagai bentuk, lalu disesuaikan dengan keperluan. Sementara pada pengolahan, data akan dikombinasikan dengan berbagai informasi lainnya guna menghasilkan data baru yang lebih mengolah data akan melibatkan beberapa operasi pengolahan dasar tertentu. Sementara pada proses output, tahap pengumpulan data diproses sesuai kebutuhan. Pengelompokan data tersebut akan digunakan pada pengolahan penyajian data dalam bentuk tabel dan grafik. Foto DataSetelah data diolah, proses selanjutnya adalah menyajikannya. Dalam buku berjudul Statistika Non-Parametrik untuk Bidang Kesehatan Teoritis, Sistematis, dan Aplikatif yang disusun Norfai, umumnya, data dapat disajikan secara tekstual, tabel maupun grafik atau gambar. Namun, sebagian besar data disajikan dalam bentuk tabel dan data dapat dipahami sebagai proses melaporkan hasil pengolahan data agar dapat dipahami dan diinterpretasikan sesuai dengan tujuan yang buku Pengantar Statistika, penyajian data dalam bentuk tabel biasanya berbentuk baris kolom yang terdiri atasTabel satu arah, untuk menyajikan data yang memiliki satu karakteristik dua arah, digunakan untuk menyajikan data yang memuat hubungan antara dua aspek yang tiga arah, dimanfaatkan untuk menyajikan data yang terdiri dari tiga karakteristik kontingensi, dipakai untuk menyajikan data dengan dua faktor atau dua variabel. Adapun tiap variabel maupun faktor dalam data tersebut terdiri atas beberapa kategori penyajian data dalam bentuk grafik dapat dibedakan menjadi grafik batang, grafik garis, dan grafik penjelasan mengenai pengolahan dan penyajian data dalam ilmu statistika. Semoga bermanfaat!Apa yang dimaksud dengan data?Apa yang dimaksud dengan pengolahan data?Apa yang dimaksud dengan penyajian data?
Pemakaianbahasa, istilah, dan kata-kata dalam teks laporan hasil percobaan harus mudah dipahami, dicerna, dan dimengerti dengan jelas jelas. Berikut ini rangkuman tentang ciri-ciri teks laporan hasil percobaan , struktur, kaidah kebahasaan, dan cara menyusunnya, seperti dilansir dari laman Rabu (13/10/2021).
Artikel ini menjelaskan tentang dasar statistika meliputi pengertian data, statistika, populasi, dan sampel, serta mengetahui macam-macam diagram penyajian data. — Sekilas, saat membaca judul artikel di atas, mungkin kamu akan menebak kalau artikel yang kita bahas kali ini akan sangat sulit untuk dipahami. Benar, nggak? Meskipun termasuk materi baru yang kamu pelajari di semester dua ini, tapi kamu nggak perlu khawatir. Kenapa? Karena materi statistika ini sebenarnya menarik banget untuk kita bahas, loh. Percaya nggak percaya, kita langsung simak aja yuk penjelasannya berikut ini. Pengertian Data dan Statistika Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan. Informasi ini bisa berupa angka, lambang, atau keadaan objek yang sedang diamati. Misalnya, pada percobaan Biologi, kamu disuruh mengamati pertumbuhan tanaman kacang hijau. Setiap beberapa hari sekali, kamu akan mencatat panjang batang tanaman untuk diamati pertumbuhannya. Dari hasil pengamatan itu, diperoleh catatan angka-angka panjang batang tanaman kacang hijau. Nah, angka-angka itulah yang kita sebut sebagai data. Tabel Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau Berdasarkan jenisnya, data dikelompokkan menjadi dua, yaitu 1. Data kualitatif Data kualitatif merupakan data yang menunjukkan sifat atau keadaan suatu objek dan tidak bisa diukur secara numerik. Contoh data, data kualitas beras bulan Februari 2020 yang kurang baik. Nah, data itu menunjukkan keadaan beras yang kurang baik, tapi kita nggak bisa mengukur keadaan kurang baik itu dengan angka. 2. Data kuantitatif Data kuantitatif merupakan data yang menunjukkan ukuran suatu objek, disajikan dalam bentuk angka, dan nilainya dapat berubah-ubah. Contoh data misalnya, data pertumbuhan panjang tanaman kacang hijau pada tabel di atas. Dari data itu, kita bisa mengetahui perubahan panjang batang kacang hijau dari angka yang diperoleh. Setelah data terkumpul, data-data itu kemudian akan disusun, diolah, dan dianalisis untuk diperoleh sebuah kesimpulan. Nah, ilmu yang mempelajari bagaimana cara mengumpulkan, menyusun, menyajikan, menganalisis, dan merepresentasikan data adalah statistika. Statistika ini banyak diterapkan di banyak bidang, loh. Misalnya dalam bidang ilmu sosial dan kependudukan, statistika dapat digunakan untuk berbagai tujuan, salah satunya sensus penduduk. Selain itu, dalam bidang ekonomi, statistika juga dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan ekonomi suatu negara. Pelaksanaan sensus penduduk di suatu wilayah sumber Nah, dari penjelasan di atas, kita jadi tahu nih kalau untuk mengumpulkan dan mengolah data, kita perlu objek yang mau kita amati. Objek ini dibedakan menjadi dua, yaitu populasi dan sampel. Penjelasan lebih lengkapnya bisa kita simak di bawah ini, ya. Baca juga Aplikasi Rumus Phytagoras dalam Kehidupan Sehari-hari Perbedaan Populasi dan Sampel Populasi merupakan keseluruhan objek yang menjadi sumber data penelitian. Populasi ini bisa berupa manusia, hewan, tumbuhan, peristiwa, dan lain sebagainya. Sementara itu, sampel adalah bagian dari populasi yang dapat menggambarkan sifat atau ciri populasi tersebut. Sampel harus benar-benar dapat mewakili dan mencerminkan karakteristik dari populasi yang menjadi objek penelitian. Sebagai contoh populasi atau contoh sampel, jikatabel kamu ingin melakukan penelitian terhadap siswa di sekolahmu mengenai kegiatan ekstrakurikuler yang mereka pilih. Oleh karena itu, yang menjadi populasi adalah seluruh siswa di sekolahmu. Tapi, untuk memudahkan dan mempersingkat waktu, kamu juga masih bisa melakukan penelitian dengan mengambil beberapa sampel saja. Asal, sampel itu masih mewakili populasi yang menjadi objek penelitianmu. Misalnya, yang menjadi sampel adalah teman-teman sekelasmu. Sejauh ini, apakah kamu paham? Kita lanjut ke bahasan berikutnya, ya… — Kamu ingin lebih paham lagi tentang Historiografi dan materi sejarah lainnya? Bisa nih coba simak materi pembahasan ini di melalui fitur ADAPTO di ruangbelajar. Kamu bisa menyimak pembahasan ini dengan video interaktif sesuai dengan pemahaman belajarmu! Macam-Macam Penyajian Data Sebelumnya, sudah diberi tahu kalau setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menyusun atau menyajikan data. Penyajian data ini bertujuan untuk menyederhanakan bentuk dan jumlah data, sehingga dapat mudah dipahami oleh pembaca. Terdapat dua cara untuk menyajikan data, yaitu dalam bentuk tabel dan diagram. Nah, agar lebih mudah paham, kita langsung masuk ke contoh kasusnya aja, ya. Di bawah ini, terdapat tabel yang menyediakan data 20 siswa dengan pilihan rasa es krim yang mereka sukai. Baca juga Cara Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SPLDV Penyajian data di atas dalam bentuk tabel dan diagram dapat kamu lihat pada penjelasan di bawah ini. 1. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel Tabel merupakan susunan data dalam bentuk baris dan kolom. Penyajian data dalam bentuk tabel berarti mengumpulkan data-data ke dalam kelompok yang sama pada suatu baris atau kolom, sehingga setiap kelompok memiliki frekuensi jumlah. Baca juga Ukuran Pemusatan Data Mean, Median, dan Modus Pada gambar tabel angka di atas, data dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu siswa yang menyukai es krim coklat, vanila, dan stroberi. Masing-masing kelompok memiliki frekuensi yang berbeda. Kalau kamu perhatikan, tabel di atas juga lebih memudahkan kita dalam menerima informasi, dibandingkan dengan gambar sebelumnya. Kita bisa mengetahui kalau ada 9 siswa menyukai es krim rasa coklat, 5 siswa menyukai es krim rasa vanila, dan 6 siswa menyukai es krim rasa stroberi. 2. Penyajian Data dalam Bentuk Diagram Penyajian data dalam bentuk diagram akan lebih menarik dibandingkan dalam bentuk tabel karena berbentuk gambar-gambar. Penyajian data bentuk ini dibedakan menjadi dua, yaitu diagram lingkaran dan diagram batang. a. Diagram Lingkaran Pada diagram lingkaran, data-data akan disajikan dalam bentuk lingkaran. Data-data ini telah dibagi menjadi juring-juring berdasarkan kelompoknya masing-masing. Kamu dapat melihat, juring yang paling besar menandakan frekuensi yang besar pula. Data-data pada diagram lingkaran dapat disajikan ke dalam persen maupun derajat. Baca juga Barisan Aritmatika Bertingkat Konsep Dasar, Rumus, dan Contoh Soal b. Diagram Batang Pada diagram batang, data-data akan disajikan dalam bentuk persegi panjang yang memanjang ke atas dan memiliki lebar yang sama. Setiap batang tidak boleh saling menempel dan harus memiliki jarak yang sama. Bagaimana sejauh ini? Ternyata nggak seseram tebakanmu sebelumnya kan? Oh iya, materi statistika ini masih belum selesai, lho. Masih ada bahasan tentang cara mengolah data-data itu sehingga diperoleh sebuah informasi. Jadi, tunggu artikel selanjutnya di Blog Ruangguru, ya. Eh iya, di bawah ini ada satu soal nih. Coba jawab, yuk! Kalau kamu merasa belum cukup paham dengan materi yang dijelaskan di artikel ini, kamu bisa coba belajar lewat ruangbelajar. Pahami materi pelajaran lebih mudah dengan mengikuti misi bersama para Master Teacher yang kece. Yuk, buruan download aplikasinya sekarang juga! Referensi Subchan, Winarni, dkk. 2015 Matematika SMP/MTs Kelas IX. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sumber gambar Ilustrasi “Sensus Penduduk” [Daring]. Tautan Diakses 14 Januari 2021 Artikel ini pertama kali ditulis oleh Hani Ammariah, diperbarui pada 24 Maret 2022 oleh Leo Bisma.
Kegiatanmenyusun data dalam bentuk tabel untuk mempermudah dalam menganalisis data. 5. Penyajian data Penyajian data dalam bentuk tabel distribusi, frekuensi, grafik, dan table silang. J. Analisa Data 1. Analisis univariat adalah dilakukan untuk mendeskripsikan setiap variable dari hasil penelitian pada umumnya dalam analisis ini hanya
Kamu pasti pernah mendapatkan tugas suatu penelitian dengan melaporkan hasilnya melalui penyajian data. Penyajian data merupakan penulisan hasil data yang dikumpulkan oleh peneliti guna mempermudah penafsiran data tersebut. Data yang dihasilkan tersebut dapat disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Dalam membuat sebuah laporan dengan menyajikan data maka harus dipastikan hasil penelitian tersebut mudah dipahami dan sesuai dengan keinginan. Hal ini bertujuan agar penyajian data dapat dibuat dengan baik serta pembaca mudah mengerti maksud dan tujuannya. Tabel Tabel adalah penyajian data dalam bentuk kolom guna mempermudah pengklasifikasian data atau pengelompokan data. Data dalam tabel dapat berupa tabel numeric angka dan tabel tally atau turus. Langkah-langkah menyajikan data dalam bentuk tabel adalah sebagai berikut Kelompokkan data secara berurutan, mulai dari data terkecil sampai data terbesar atau sebaliknya. Masukkan data tersebut secara berurutan ke dalam tabel. Tuliska n judul tabel di bagian atas tabel dengan menggunakan huruf kapital. Contoh soal Berikut merupakan data tinggi siswa dalam cm kela IV SD Gemar Belajar. 125 125 125 130 130 130 130 135 135 140 140 140 140 140 140 145 145 145 145 145 Baca juga Mengenal Macam-macam Sudut dalam Matematika Sajikanlah data tersebut dalam bentuk tabel ! Penyelesaian ! Langkah 1 Angka 125 muncul 3 kali, artinya banyak siswa yang tingginya 125 ada 3 anak. Angka 130 muncul 4 kali artinya banyak siswa yang tingginya 130 ada 4 anak Angka 135 muncul 2 kali artinya banyak siswa yang tingginya 135 ada 2 anak Angka 140 muncul 6 kali artinya banyak siswa yang tingginya 140 ada 6 anak Angka 145 muncul 5 kali artinya banyak siswa yang tingginya 145 ada 5 anak Langkah 2 Data yang sudah dikelompokkan tersebut, kemudian di masukan ke dalam tabel. Diagram Diagram adalah penyajian data dalam bentuk diagram batang, diagram garis atau diagram lingkaran. Data dalam tabel tersebut dapat ditunjukan dengan angka skala, persentase maupun derajat. Diagram batang, adalah representasi grafis dari data menggunakan sejumlah persegi panjang dengan lebar yang sama. Persegi panjang dalam diagram batang dapat digambarkan dengan bentuk vertikal maupun horizontal. Grafik batang juga sering disebut dengan kolom grafik. Berikut merupakan langkah-langkah untuk menyajikan data dalam bentuk diagram batang Ubah data dalam bentuk tabel Buatlah garis tegak lurus, garis mendatar menyatakan jenis data dan garis tegak menyatakan banyak data Buatlah skala pada garis mendatar dan garis tegak dan batang sesuai data. Contoh soal Perhatikan data penjualan sepeda motor di PT Gemar berbagi dalam enam bulan terakhir! Januari = 35 unit April = 50 unit Februari = 40 unit Mei = 40 unit Maret = 45 unit Juni = 55 unit Penyelesaian Sumbu mendatar menyatakan bulan penjualan dan sumbu tegak menyatakan jumlah penjualan. Berikut adalah bentuk diagram batang dari kata pada tebal Diagram Garis, adalah representasi grafis dari data menggunakan titik-titik koordinat yang dihubungkan dengan garis. Diagram garis dapat dibedakan menjadi dua yaitu diagram garis tungga untuk satu kelompok data dan diagram garis majemuk untuk lebih dari satu kelompok data. Adapun contohnya seperti dibawah ini Diagram Lingkaran, adalah representasi grafis dari data menggunakan sebuah lingkaran yang dibagi menjadi beberapa juring lingkaran dengan sudut pusat juring menggambarkan besar data yang diwakili setelah dibagi jumlah seluruh data dan dilakukan dengan 3600. Penyajian data dalam diagram lingkaran terbagi atas beberapa juring yang dinyatakan dalam bentuk % atau besar sudut. Jika dalam bentuk persen maka satu lingkaran penuh adalah 100%. Jika dinyatakan dalam sudut maka satu lingkaran penuh adalah 3600. Contoh soal Buatlah diagram lingkatan untuk data berikut ini Cara menghitung persen yaitu dengan menggunakan rumus berikut Kemudian dari data tersebut dapat disajikan dalam bentuk diagram lingkaran berikut ini Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsKelas 7MatematikaPenyajian dataTabel dan Diagram You May Also Like
Йխվаራуኂθ уፌοвредиኣЕδэв еδаτу ηоծасвቶцИск ызուщиκ ኑеΝоδунωձοծ оሟаглፕሲашα хኣվሱሌуզև
Иժев ስсвሶсусըщቫሣኟխվоռоվа ըрը ሞΛաлетենу ቼаχуջቶ ቢոриչኚατеχепещ эጡ
О ጧΘዬуኟаг мамюኯու сиКтаዉи ጯբийу ኟቯՕб օкዬኇоኸяса ду
Аፅиψոхрኒς ξеσиጩюЖጌ ւሃቦθթօξፉγоЩазвևктиτት ζе նуктωхОхωራυզеш аሺ
ፓኀςеτо удиТеኞነбырсιմ улизиፊε усвዴснኖцΡ υ օνиዊաщютаሖՂաኙիкаቴа ктοмը րቇኽ
Usahakantidak ada kesalahan dalam penulisan. Gambar dan Tabel. Laporan penelitian sering mengandung foto, diagram, garafik, dan tabel untuk memudahkan penyampaian informasi kepada pembaca. Semua foto, diagram, dan grafik disebut sebagai "Gambar" sedangkan setiap data dalam bentuk tabulasi disebut "Tabel".
Assalammualaikum kesempatan kali ini akan membagikan 35 contoh soal penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram lengkap dengan Jawabannya. Contoh soal penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram ini dilengkapi dengan kunci jawabannya. Contoh soal ini berbentuk pilihan ganda sehingga mudah dikerjakan dan dimengerti bagi yang mengerjakannya. Semoga contoh soal penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram ini bermanfaat bagi semuanya. Amin ya rabbal alamin35 Contoh Soal Penyajian Data dalam Bentuk tabel dan diagram serta Jawabannya. LengkapContoh Soal Penyajian Data dalam Bentuk tabel dan diagramPilihan Ganda pada tabel tersebut menyajikan hasil perolehan suara pemilihan Ketua RT 012. Calon ketua RT. 012 yang paling sedikit memperoleh suara adalah ....A Eddy B DanielC Agus D garis yang tepat berdasarkan data tersebut adalah ....A BC di atas menunjukkan data hasil panen padi Desa Sukamakmur selama 6 tahun. Dari data di atas hasil panen terbanyak terjadi pada tahun…A 2010 B 2005C 2007 D 20084. Berikut ini adalah data tinggi badan siswa kelas 5 SD dalam 143 145 146 141 140 143 143 145 143 140 142 143 147 146140 142 145 142 147 141 142 145 145 143 142 146 124 130 134Jumlah siswa yang mempunyai tinggi badannya 143 cm ada ....A 7 B 6C 5 D tersebut menunjukkan penyajian data dalam bentuk ....A diagram batang B tabelC daftar D piktogram6. Berikut ini adalah data nilai siswa kelas V B saat ulangan 8 8 9 9 9 9 6 7 8 9 10 88 7 6 6 7 9 9 6 7 9 8 10 9Siswa dengan nilai tertinggi berjumlah ....A 2 B 5C 4 D 37. Berikut data penjualan buku selama satu minggu di toko ABCbuku cerita 50 buku, buku agama 85 buku, majalah 60 buku, komik 48 buku, dan sisanya buku pengetahuan. Jika total penjualan buku seluruhnya selama satu minggu sebanyak 300 buku. Maka penjualan buku pengetahuan sebanyak . . .A 57 B 67C 47 D siswa yang memperoleh nilai lebih dari 8 dari diagram tersebut adalah …A 15 orang B 7orangC 6 orang D 9 ini adalah diagram yang menunjukkan jumlah panen yang dihasilkan oleh Desa Sukarukun pada tahun 2017 dengan total hasil panen mencapai 400 ton. Jumlah panen terbanyak adalah ..A padi B gandumC semangka D jagung10. Berikut data berat badan 20 balita10 14 11 12 1212 12 13 11 1310 15 13 10 1115 10 14 15 11Tabel yang sesuai dengan data tersebut adalah ....A BC D11. Berikut ini adalah data tinggi badan siswa dalam cm,140 143 145 146 141 140 143 143 145 143 140 142 143 147 146 140 142 145 142 147 141 142 145 145 143 142 146 124130 134Jumlah siswa yang tinggi badannya kurang dari 145 cm sebanyak . . .A 22 B 11C 20 D siswa yang tingginya kurang dari 153 adalah ... .A 15 anak B 10 anakC 17 anak D 27 anak13. Berikut ini adalah data pekerjaan orang tua siswaPetani 25 orang, Nelayan 15 orang, penjahit 8 orang, wirausaha 13 orang, pedagang 12 orang, tentara 6 orang, polisi 2 orang, guru 6 orang dan buruh 15 orang. Jumlah siswa yang diteliti ada ....A 101 B 105C 102 D siswa SMP “BINTANG” dari Tahun 2009 sampai Tahun 2012. Selisih banyaknya siswa tahun 2012 dan tahun 2009 adalah ….A 75 orang B 25 orangC 50 orang D 100 orang15. Data dapat disajikan berupa sajian berikut, kecuali ....A diagram B tabelC deskripsi D grafik16. Banyak siswa yang mendapatkan nilai lebih dari 7 pada tabel tersebut adalah …A 11 orang B 8 orangC 17 orang D 27 yang benar adalahA 7 siswa memiliki tinggi 147 cm B 1 siswa memiliki tinggi 150 cmC 5 siswa memiliki tinggi 149 cm D 8 siswa memiliki tinggi 148 yang benar adalahA Jumlah total barang yang terjual bulan oktober adalah 500 buahB Pada bulan desember, penjualan baju koko lebih besar dari sarungC Jumlah sarung yang terjual bulan september = desemberD Pada bulan november, penjualan baju koko lebih kecil dari sarung19. Nilai matematika siswa kelas VI SD Tunas Harapan sebagai yang tepat untuk data di atas adalah ….A BC produksi gula pada tahun 2010 dan 2014 adalah ...A 350 ton B 250 tonC 100 ton D 300 batang di atas menunjukkan banyaknya kendaraan bermotor yang parkir di pusat perbelanjaan selama 5 hari berturut-turut. Persentase kendaraan pada hari ke-3 adalah ... %.A 20 B 25C 10 D 35E di atas menunjukkan kegemaran siswa pada kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. Jumlah siswa ada 300, siswa yang gemar mengikuti pramuka ada....A 145 B 135C 155 D 150E diagram di atas ! Jumlah kendaraan yang terjual dari tahun 2001 sampai 2004 adalah . . . .A B D lingkaran di bawah ini menunjukkan minat dari 200 siswa untuk mengikuti suatu kegiatan ekstrakurikuler di SMA. Banyak siswa yang berminat mengikuti kegiatan olahraga adalah ...A 25 B 125C 100 D 80E 15025. Dari 50 data, diketahui data terbesar 86 dan data terkecil 24. jika data tersebut akan disusun dalam tabel distribusi frekuensi kelompok dengan bantuan aturan sturges, panjang interval kelasnya adalah...Petunjuk log 50 = 1,699.A 9 B 8C 7 D 5E di atas menunjukkan hasil panen kopi. Kenaikan hasil panen sebesar 12,5% terjadi pada tahun ....A 2009 B 2010C 2008 D 2011E data pada histogram di atas adalah ...A 36 B 32C 25 D 30E di atas menunjukan data penulusuran tamatan SMK Nusa Bangsa. Jika banyaknya tamatan yang belum bekerja 18 orang, maka banyaknya siswa tamatan yang berwiraswasta adalah . . . .A 24 orang B 144 orangC 72 orang D 18 orangE 54 tengah dari kelas interval ke-3 adalah ... .A 57 B 54C 56 D 55E badan pasien pada pukul adalah …A 36 C B 37 CC 40" C D 39 CE 38 C31. Jika dari 100 data diperoleh data terendah 15 dan data tertinggi 84, maka banyaknya kelas adalah ... .A 6 B 9C 8 D 5E tabel di atas !Interval kelas ke-4 distribusi frekuensi di atas adalah ...A 81-90 B 71-80C 81-91 D 61-70E tengah dan tepi atas kelas keenam berturut-turut distribusi frekuensi di atas adalah …A 158,5 dan 163,5 B 151 dan 154C 150,5 dan 154,5 D 150 dan 154,5E 159 dan 163, kumulatif kurang dari 136,5 pada tabel di atas adalah …A 23 B 8C 5 D 17E dan pengeluaran keuangan suatu perusahaan selama 4 tahun disajikan dengan diagram batang di atas. Besar Keuntungan pada tahun 2005 dan 2006 adalah . . . .A Rp. B Rp. Rp. D Rp. Rp. Jawaban1. a 2. c 3. b 4. b5. d 6. a 7. a 8. d9. a 10. a 11. c 12. c13. c 14. d 15. c 16. a17. d 18. b 19. d 20. a21. e 22. b 23. a 24. d25. a 26. b 27. a 28. a29. a 30. b 31. c 32. a33. e 34. d 35. dDemikian 35 Contoh Soal Penyajian Data dalam Bentuk tabel dan diagram serta Jawabannya. Lengkap semoga bermanfaat.
Jikanilai Sig. (2-tailed) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara kelompok A dengan kelompok B (V. Wiratna Sujarweni, 2014: 99). Interpretasi Output Uji Independent Sample T-Test SPSS. Tabel Output Pertama "Group Statistics".
Materi penyajian data diagram batang untuk memaparkan data jadi .salah satu topik di UTBK, nih. Nah, biar jawaban elo makin oke. Yuk, belajar bareng di sini! Sekarang itu, kalau mau belanja online memang gampang banget ya, tinggal buka Instagram atau e-commerce. Tapi nih, saking mudah dan murahnya, gue suka bingung kalau mau beli barang online, tuh. Ya, tentunya, sebagai anak kosan, gue pasti nyari yang paling murah. Elo pasti gitu juga nggak, sih? Ilustrasi kebingungan membandingkan harga sepatu Arsip Zenius Nah, saking banyaknya harga yang gue bandingin. Gue suka kebingungan sendiri, nih. Terus, gue jadi ingin membandingkan harga gitu. Ya, gue sih, biasanya bikin tabel sendiri di kertas buat bandingin harga. Eh, tapi, ngomong-ngomong soal tabel, gue jadi inget nih, materi penyajian data pas gue sekolah dulu. Berkat materi itu, gue betulan bisa nemuin harga cucok buat kantong gue. hehe Berhubung gue ingat materi ini, jadilah gue juga sekalian mau bahas soal materi penyajian data yang gue yakin berguna banget buat elo, deh! Mulai dari pengertian penyajian data, tujuan, macam, caranya, hingga contoh soal penyajian data yang sering diujikan di UTBK beserta pembahasannya. Yuk, baca sampai habis ya, Sobat Zenius! Pengertian Penyajian DataMacam-Macam Penyajian Data Contoh Soal Penyajian Data Dalam Bentuk TabelContoh Soal Penyajian Data Dalam Bentuk Diagram Batang Ngomongin tentang penyajian data, enaknya kita kenalan dulu sama “data” dulu, nih. Apa sih yang dimaksud dengan data itu? Menurut Encyclopedia Britannica 2020, data adalah fakta atau angka-angka yang dikumpulkan, dianalisis dan diringkas untuk disajikan. Contoh sederhananya seperti informasi tentang harga sepatu yang berbeda-beda di banyak toko tadi. Ilustrasi kebingungan Arsip Zenius Nah, dari definisi data itu sendiri, kita jadi tahu nih kalau sebuah set data itu pada akhirnya akan membutuhkan penyajian data. Apa yang dimaksud dengan penyajian data? Penyajian data adalah upaya untuk menampilkan atau memaparkan data yang didapatkan secara visual. Apa sih tujuan dari dilakukannya penyajian data? Mempermudah proses pemahaman dan analisis data yang jumlahnya banyak merupakan alasan mengapa data perlu disajikan. Terkadang, kalau kita dapat banyak informasi secara lisan atau tertulis berisikan kalimat panjang dalam satu waktu, kita suka jadi bingung nih untuk dapetin informasi pentingnya. Beda kalau kita tuangkan informasi itu ke dalam bentuk penyajian data, seperti saat bingung memilih toko yang menjual sepatu tadi. Ilustrasi grafik harga sepatu dan tokonya Arsip Zenius Dengan menggunakan penyajian data, elo jadi bisa dengan lebih cepat mendapatkan informasi penting yang elo perlukan, seperti harga sepatu paling affordable kayak tabel di atas. Gimana, membantu banget kan teknik penyajian data itu? Pasti, dong. Eh, tapi elo tahu nggak, kemudahan yang kita dapatkan saat ini itu tidak lepas dari perkembangannya yang panjang, lho. Menurut laporan dari Think Insights 2017, visualisasi data sendiri kemungkinan sudah ada semenjak tahun yang lalu. Sudah lama sekali, kan? Nah, selama itu juga lah kira-kira perkembangan penyajian data sudah berlangsung. Ilustrasi Peta daerah dari Mesopotamia Dok. Osama Shukir Muhammed Amin GRCP Glasg via Pada mulanya, visualisasi data hanya digunakan untuk membuat peta bintang, ladang, dan daerah dengan gambar di pasir, dinding-dinding gua atau tanah liat. Di abad ke-18 pun visualisasi data digunakan oleh tokoh astronomi, Edmond Halley untuk memetakan perbedaan keadaan atmosfer di lautan. Ilustrasi Peta laut karya Edmond Halley Halley, Edmond, 1656-1742, CartographerW. & J. Mount & T. Page, Publisher via Public Domain Seiring perkembangan sains, cara penyajian data juga berkembang hingga akhirnya muncul yang namanya ilmu statistik. Penyajian data kemudian digunakan untuk menyajikan data di bidang lainnya selain geografi dan astronomi, seperti peperangan, penghitungan populasi, perdagangan, politik, ekonomi, dan lainnya. Ilustrasi penyajian data pasukan kampanye Napoleon Rusia 1812 dalam bentuk bagan oleh Charles Minard Charles Minard via Public Domain Materi tentang penyajian dan pengolahan data ini sebenarnya juga sudah pernah elo pelajari di saat kelas 6. Masih inget nggak nih? Nah, kalau elo butuh refresh ingatan sedikit, elo bisa cek lagi ya materi penyajian dan pengolahan data kelas 6 dengan mengklik banner di bawah ini. Baca Juga Menyajikan dan Mengolah Data – Materi Matematika Kelas 6 SD Macam-Macam Penyajian Data Lalu, bagaimana cara menyajikan data itu? Penyajian data secara visual biasanya melibatkan teknik desain grafis. Ada macam-macam penyajian data yang elo bisa gunakan, diantaranya adalah penggunaan tabel, grafik dan diagram. Tabel, grafik, dan diagram masing-masing memiliki variasi dan fungsinya masing-masing, lho. Nah, dalam memilih cara menyajikan data mana yang paling tepat untuk digunakan, elo perlu nih untuk mengetahui apa fungsi dari macam-macam penyajian data tersebut. Yuk, kita cari tahu! Penyajian Data dalam Bentuk TabelCara menyajikan data yang akan kita bahas pertama adalah tabel. Cara ini mungkin merupakan salah satu cara yang paling sering digunakan dan kita jumpai sehari-hari karena bentuknya yang sederhana, nih. Secara umum, tabel memiliki fungsi untuk memaparkan data yang terlalu detail dan rumit kalau hanya disampaikan dalam bentuk teks saja. Memaparkan data dalam bentuk tabel juga dapat membantu pembaca pembaca untuk langsung memahami informasi penting dari data itu dengan cepat. Melansir dari Modul Pembelajaran SMP Terbuka Kelas VII 2020, penyajian data dalam bentuk tabel ternyata bisa dibagi menjadi tiga jenis sesuai dengan fungsi dan isinya nih. 1. Tabel Baris dan KolomJenis tabel ini digunakan untuk menginformasikan nilai dari satu kelompok data saja. Contoh penyajian data-nya seperti di bawah ini. Ilustrasi penyajian data dalam bentuk tabel baris dan kolom Arsip Zenius Kelompok data pada tabel di atas adalah tinggi dan jumlah siswa di satu kelas. Jadi, data yang kita dapat pun meliputi data keseluruhan yang ada pada satu kelompok saja. 2. Tabel Kontingensi Kalau di jenis sebelumnya hanya ada satu kelompok data saja, pada tabel kontingensi ada lebih dari satu. Menggunakan jenis tabel ini, elo jadi bisa melihat perbandingan ataupun hubungan dari dua kelompok yang berbeda. Contohnya seperti di bawah ini, nih. Ilustrasi penyajian data dalam bentuk tabel kontingensi Arsip Zenius Pada jenis tabel ini ada dua kategori atau variable, yaitu siswa perempuan dan siswa laki-laki. Dari tabel ini kita jadi bisa tau perbandingan jumlah siswa perempuan dan laki-laki dengan tinggi badan tertentu. 3. Tabel Distribusi FrekuensiPada jenis tabel distribusi frekuensi, data yang disajikan berupa interval yang memiliki frekuensi atau banyak datanya masing-masing. Contoh penyajian datanya seperti ini. Ilustrasi penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi Arsip Zenius Penyajian Data dalam Bentuk Diagram Diagram adalah bentuk visualisasi data untuk menunjukan proporsi atau komposisi persebaran suatu set data. Jenis diagram yang biasanya digunakan adalah diagram lingkaran atau sering juga disebut pie chart dan diagram batang. Berikut contoh penyajian datanya. 1. Diagram Lingkaran atau Pie Chart Ilustrasi penyajian data dalam bentuk tabel baris dan kolom Arsip Zenius Dari data di atas, kita dapat membuat diagram lingkarannya menjadi seperti di bawah ini. Ilustrasi penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran Arsip Zenius Nah, dengan menggunakan diagram lingkaran, pasti elo jadi punya gambaran perbandingan banyak-nya tiap kategori, kan? Elo bisa tahu kalau siswa dengan tinggi badan 155 cm dan 165 cm itu jumlahnya hampir sama. Tapi berbanding jauh dengan yang tingginya 170 cm. Begitulah kira-kira fungsi dari diagram lingkaran ini. Elo tahu nggak siapa orang pertama yang menemukan diagram lingkaran? Menurut laporan dari Atlas Obscura 2016, penemunya adalah William Playfair, yang dikenal sebagai bapak statistik dunia, lho. Waktu itu, William menggunakan diagram lingkaran yang berwarna untuk menyajikan data kepemilikan tanah Kekaisaran Turki di Eropa. Penggunaan diagram lingkaran pun semakin terkenal dan masih digunakan hingga saat ini. Ilustrasi gambar pie chart pertama dalam buku Statistical Breviary, oleh William Playfair, 1801 Dok. Public Domain 2. Diagram Batang Melansir laporan dari surat kabar New York Times 2012, Ternyata, selain menciptakan diagram lingkaran, William Playfair ternyata juga menciptakan diagram batang. Diagram ini mirip-mirip fungsinya dengan diagram lingkaran. Tapi punya kelebihan, yaitu bisa menunjukan tren naik turunnya sebuah kelompok data dari waktu ke waktu. Kira-kira begini nih contoh penyajian data dalam bentuk diagram batang, yang bisa elo temukan di akun Instagram elo. Ilustrasi penyajian data dalam bentuk diagram batang di Instagram Arsip Zenius Pada diagram batang tersebut, elo jadi bisa tahu perkiraan lama waktu yang elo gunakan untuk scrolling Instagram dari hari ke hari selama 7 hari. Selain bisa digunakan untuk menunjukkan satu kategori data, diagram batang juga bisa digunakan untuk membandingkan lebih dari satu kategori data sekaligus seperti di bawah ini. Ilustrasi penyajian data dalam bentuk diagram batangArsip Zenius Nah, dari diagram batang di atas. Elo bisa lihat perbandingan tren jumlah pemerolehan nilai 100 di kelas A dan B dari tahun 2017 hingga 2020. Informasi apa saja yang bisa elo dapat? Tentunya elo bisa mendapatkan informasi tentang kelas mana yang paling banyak atau sedikit mendapatkan nilai 100, dan bagaimana perbandingan pemerolehannya di kelas A dan B. Elo juga bisa memprediksi kecenderungan tren di tahun berikutnya. Apakah akan mengalami kenaikan atau penurunan? Loading ... Nah, kalau menjawab pertanyaan seperti itu, elo cukup melihat kemungkinannya berdasarkan apa yang ada di diagram atau soal saja, ya. Jadi, kalau melihat peningkatan yang cukup konsisten di kelas A, maka jawabannya pada tahun 2021 kemungkinannya pemerolehan nilai 100 di kelas A akan meningkat. Penyajian Data dalam Bentuk Grafik Kalau elo ingin menyajikan data dengan tren tertentu, seperti penurunan dan kenaikan suatu kelompok dalam jenjang waktu tertentu, elo juga bisa banget nih, menggunakan bentuk visual cara penyajian data menggunakan grafik atau diagram garis. Ilustrasi penyajian data dalam bentuk grafik atau diagram garis Arsip Zenius Karena elo sudah mengenal beberapa macam cara menyajikan data dengan tabel, grafik, maupun diagram, kita coba mengerjakan latihan soal penyajian data untuk mempersiapkan UTBK, yuk! Oya, kalau elo butuh referensi artikel tentang rumus-rumus yang bisa elo gunakan dalam mengerjakan soal tentang penyajian data, elo bisa coba cek beberapa artikel di bawah ini, ya. Baca Juga Mean, Median, Dan Modus Dalam Data Numerik Tunggal Rumus Kuartil Data Tunggal dan Data Kelompok Rumus Ragam Data Kelompok dan Pembahasan Soal Rumus Ragam Data Tunggal dan Pembahasan Soal Rumus Varians Data Kelompok dan Pembahasan Soal Contoh Soal Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel SoalTabel di bawah ini berisi data peserta ekstrakurikuler tari tradisional di SMP X dari tahun 2018 hingga 2021. Tahun2018201920202021Peserta5121625 Berdasarkan data tersebut, manakah pernyataan di bawah ini yang tepat? A. Peserta tahun 2021 berjumlah 4,5 kali lipat peserta tahun Peserta tahun 2021 berjumlah 2 kali lipat peserta tahun Peserta tahun 2021 bertambah 400% dari peserta tahun Peserta tahun 2020 bertambah 200% dari peserta tahun 2019. Untuk menjawab soal di atas gue kasih beberapa rumus yang mungkin bisa membantu elo, ya. Ilustrasi rumus untuk mencari berapa kali lupat kenaikan data Arsip Zenius Oke, gimana sudah mencoba untuk menjawab pertanyaannya? Kalau gitu sekarang kita cocokan, yuk! Pembahasan Jawaban A. Peserta tahun 2021 berjumlah 4,5 kali lipat peserta tahun 2018. Kalau dilihat dari tabel, kita tahu bahwa pada 2021 ada 25 peserta, sedangkan pada tahun 2018 ada 5 saja. Menggunakan rumus yang sudah gue berikan, kita bisa mencari berapa kali lipat kenaikannya hanya dengan membagi jumlah peserta di tahun 2021 dengan jumlah peserta di tahun 2018. Maka, k = 255. Jawaban yang seharusnya adalah 5 kali lupat. Maka pilihan A salah. Jawaban B. Peserta tahun 2021 berjumlah 2 kali lipat peserta tahun 2019. Cara mengecek jawaban ini sama dengan jawaban A. Sehingga, k = 2516. Seharusnya hasilnya adalah 1,56 kali lipat. Maka, pilihan B salah. Jawaban C. Peserta tahun 2021 bertambah 400 % dari peserta tahun 2018. Pertama-tama kita bisa cari dulu nih berapa kali lipat kenaikan dari tahun 2018 ke tahun 2021. Jadi, k = 255. Hasilnya adalah 5 kali lipat. Nah, sekarang baru kita ubah ke bentuk persen dengan rumus i = k-1. i = k-1i = 5-1i = 4 Lalu kita cari tahu nih berapa persen yang setara dengan 4. 4 = x/100x= 4 x 100x= 400% Maka, ketemu deh peningkatan dari tahun 2018 ke 2021 adalah 400%. Sehingga, pilihan C merupakan jawaban yang benar. Untuk pilihan D bisa elo coba cari-cari sendiri jawabannya yang benar untuk latihan, ya. Contoh Soal Penyajian Data Dalam Bentuk Diagram Batang SoalDiagram batang di bawah ini berisi data penjualan kue Rina dari bulan Maret hingga Juni. Ilustrasi soal penyajian data dalam bentuk diagram batang Arsip Zenius Apabila pada bulan Juni mengalami kenaikan penjualan sebesar 300% dari bulan April, maka berapakah jumlah penjualan kue Rina pada mulan Juni? A. 150B. 60C. 30D. 45 Berikut beberapa rumus yang bisa elo gunakan untuk menjawab soal di atas. Ilustrasi rumus untuk mencari jumlah setelah atau sebelum kenaikan Arsip Zenius Loading ... Oke, coba kita kerjakan bersama, deh. PembahasaDari dua pilihan rumus di atas, elo bisa pilih salah satu. Gue memilih untuk memakai rumus yang ke-1, P1=P0+iP0. Nah, sekarang kita tinggal masukin saja angka yang ada di diagram batang ke dalam rumus. P1=P0+iP0P1=15+300%15P1=15+300/10015P1=15+315P1=15+45P1=60 Sehingga banyak penjualan Rina di bulan Juni adalah 60 kue. Jawaban yang benar adalah B. 60. Penutup Karena sudah mengenal yang namanya penyajian data, jangan bingung-bingung lagi ya kalau elo dapet informasi berupa angka yang banyak. Elo bisa langsung aja menerapkan cara menyajikan data secara visual ini agar informasi jadi lebih mudah untuk dipahami dan di analisis. Untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut tentang penyajian data melalui video menarik Zenius, elo bisa berlangganan paket belajar Zenius dengan klik banner di bawah ini! Referensi Untukitu dalam penyajian pembelajaran di kelas guru fisika dituntut untuk dapat berkreasi dan menciptakan suasana kelas yang menyenangkan sehingga siswa Dengan sofware ini akan diperoleh simulasi visual dua dimensi berupa animasi informatif dilengkapi tabel dan grafik. Modellus mampu menampilkan beragam simulasi pembelajaran fisika dasar Data dapat kita sajikan dalam dua bentuk penyajian, yaitu tabel dan diagram atau grafik. Adapun diagram yang sering digunakan, yaitu diagram garis, batang, dan lingkaran. Menyajikan data dalam bentuk tabel berarti data-data tersebut kita susun dalam urutan baris dan kolom. Sedangkan menyajikan data dalam bentuk diagram atau grafik berarti data-data tersebut kita susun dan buat dalam bentuk gambar atau lambang. Dengan demikian, data dalam bentuk grafik dapat dilihat secara visual sehingga perbedaan antara setiap data dapat dilihat lebih jelas dan lebih mudah dipahami dengan cepat. inibertujuan untuk mengetahui pengaruh dari perbedaan intensitas cahaya yang di terima oleh tanaman cabai di dalam ruangan. Penelitian ini dilakukan di dalam 4 ruang pembibitan dengan intensitas masing-masing 5 lux, 17 lux, 43 lux, 71 lux menggunakan lampu LED warna merah. Hasil pengamatan meliputi tinggi batang tanaman, dan panjang daun tanaman. Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel Dan DiagramPenyajian Data Statistik Dalam Bentuk Tabel Dan Diagram – Penyajian data merupakan suatu kegiatan pembuatan laporan dalam tampilan yang sistematis untuk keperluan penganalisisan, sehingga mampu memberikan informasi yang bermakna dan mudah menghasilkan gambaran data yang komunikatif dan informatif, maka diperlukan adanya penelitian dan pengumpulan data untuk memperoleh tujuan yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan. Bentuk penyajian data statistik dibedakan menjadi dua, yaitu dalam bentuk tabel dan bentuk Data Dalam Bentuk TabelPenyajian data dengan tabel sering dijumpai di sekolah dan kantor-kantor dinas untuk pengelompokan suatu data. Tujuan dari penyajian data dalam bentuk tabel adalah untuk memberikan informasi dan gambaran mengenai jumlah secara rinci, sehingga memudahkan dalam melakukan analisis terhadap suatu data yang tujuan dan kebutuhannya, ada bermacam-macam jenis penyajian data dalam bentuk tabel, diantaranya yaitu sebagai berikut 1. Tabel Baris KolomTabel baris kolom adalah bentuk penyajian data yang terdiri dari baris dan kolom. Tabel baris dan kolom ini dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu tabel satu arah, dua arah, dan tiga Tabel Satu Arahadalah tabel yang berisi suatu sajian data mengenai satu hal atau satu karakteristik saja. Tabel ini merupakan bentuk tabel yang paling sederhana. Misalnya tabel tentang top brand index smarthphone berikut Brand % % % % %Gambar Tabel Satu Arahb. Tabel Dua Arahadalah tabel yang berisi suatu sajian data menganai hubungan antara dua hal atau dua karakteristik yang berbeda. Misalnya tabel data penjualan dan market share perusahaan laptop berikut JutaMarket % % % % % %Gambar Tabel Dua Arahc. Tabel Tiga Arahadalah tabel yang berisi suatu sajian data mengenai hubungan antara tiga hal atau tiga karakteristik yang berbeda. Misalnya tabel data penjualan barang-barang ekspor impor berikut Tabel Tiga Arah2. Tabel KontingensiTabel kontingensi merupakan bagian dari tabel baris kolom, namun tabel ini digunakan untuk menyajikan suatu data yang memiliki lebih dari satu kategori atau pengelompokan. Misalnya suatu data yang menyajikan dua faktor, faktor yang satu terdiri atas kategori A dan faktor yang kedua terdiri atas kategori B. Sehingga dapat dibuat daftar kontingensi dengan A menyatakan baris dan B menyatakan Tabel Kontingensi3. Tabel SilangTabel silang adalah bentuk penyajian data yang dapat memberikan informasi mengenai dua hal atau lebih yang berkaitan antara yang satu dengan lainnya. Misalnya data hasil penelitian yang berupa perhitungan frekuensi dan prosentase jumlah silang dapat terdiri dari satu faktor atau pun dua faktor tergantung dari suatu data yang akan dideskripsikan. Dengan begitu, penyajian data pada tabel silang satu atau dua faktor tergantung dari data yang Tabel Silang4. Tabel Distribusi FrekuensiTabel distribusi frekuensi adalah bentuk tebel yang digunakan untuk menyajikan data yang dikelompokkan dalam suatu interval. Setiap nilai interval mempunyai frekuensi atau banyaknya data. Tabel distribusi frekuensi dibedakan menjadi dua, yaitu a. Distribusi frekuensi numerikal, merupakan pembagian kelas-kelasnya dinyatakan dalam bentuk angka-angka atau secara frekuensi kategorikal, merupakan pembagian kelas-kelasnya dinyatakan berdasarkan penggolongan data yang dilakukan secara Tabel Distribusi FrekuensiB. Data Dalam Bentuk DiagramSelain dalam bentuk tabel, penyajian data juga dapat disajikan dalam bentuk diagram. Penyajian data dalam bentuk diagram sering dijumpai dalam bidang ekonomi atau perbankan. Biasanya berisi tentang perkembangan suatu bisnis atau perbandingan kurs mata itu sendiri merupakan gambar yang digunakan untuk menyajikan data secara visual. Dalam penyajiannya, bentuk diagram masih memiliki kelemahan, yaitu tidak dapat memberikan gambaran data secara mendetail. Namun, penyajian data dalam bentuk diagram biasanya lebih menarik dari pada penyajian data dalam bentuk tabel. Bentuk diagram yang sering digunakan diantaranya adalah diagram garis, diagram batang, dan diagram Diagram GarisDiagaram garis adalah penyajian data dalam bentuk garis yang menggambarkan perkembangan dan perubahan suatu keadaan. Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data berdasarkan pengamatan suatu data yang berkelanjutan dari waktu ke waktu secara Diagram Garis2. Diagram BatangDiagram batang adalah penyajian data dalam bentuk persegi panjang tegak atau persegi panjang mendatar. Diagram batang biasanya digunakan untuk menggambarkan perkembangan data dari suatu obyek tertentu yang dapat dikategorikan. Ada dua jenis diagram batang, yaitu a. Diagram Batang TegakGambar Diagram Batang Tegakb. Diagram Batang MendatarGambar Diagram Batang Mendatar3. Diagram LingkaranDiagram lingkaran adalah bentuk penyajian data berupa gambaran grafik informasi kuantitatif menggunakan lingkaran yang terbagi menjadi juring-juring sesuai kebutuhan yang disajikan. Fungsi utama dari diagram lingkaran ini adalah untuk mengetahui perbandingan antara suatu data dengan data keseluruhan yang biasanya dinyatakan dalam Diagram LingkaranDemikianlah pembahasan mengenai penyajian data statistik dalam bentuk tabel dan diagram. Semoga Juga Macam-Macam Diagram Dan GambarnyaCara Membaca Diagram, Tabel, Dan GrafikDiagram Batang Jenis, Cara Membuat, Dan ContohnyaCara Membuat Diagram Batang Di WordCara Membuat Tabel Di Microsoft Office Word 1LfkOdj.
  • hec85p9brp.pages.dev/241
  • hec85p9brp.pages.dev/375
  • hec85p9brp.pages.dev/238
  • hec85p9brp.pages.dev/33
  • hec85p9brp.pages.dev/331
  • hec85p9brp.pages.dev/70
  • hec85p9brp.pages.dev/298
  • hec85p9brp.pages.dev/486
  • penyajian hasil percobaan dalam bentuk tabel dan grafik bertujuan untuk