Gilang Ardya · Friday, December 30, 2016 ·. Sebuah harapan, mimpi kecil dan cita-cita tidak ada batasnya. Setiap manusia berhak memiliki mimpi setinggi apapun tanpa memandang ras, agama, gender, usia, status sosial, maupun fisiknya. Ada kutipan yang menarik dan positif dari seorang tokoh yang bernama Charles Hummel yang mengatakan " Masa
Semangat pagi!!!Puji syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia -Nyalah kita dapatberkumpul pada hari bagai berlianTampak indah berseri seriJika kamu punya impianJanganlah hanya berdiam diriPantun yang saya sampaikan sesuai dengan tema pidato saya pada hari ini, yaitu “IMPIANKU, MASADEPANKU!!”Impian, apa itu impian?? Impian adalah suatu hal yang dapat memotivasi kita mencapai sesuatu yangkita harapkan atau dengan kata lain harapan yang ingin kita orang memiliki impian, harapan, cita-cita. Tetapi, kondisi saat ini terutama bagi generai mudaseperti kita,selalu ingin menggapai hal yang besar tapi dengan instan ataupun tanpa usaha yang masa remaja adalah masa yang sangat penuh dengan paradigma, bahkan Stanley Hall, seorangpsikolog hebat mendefenisikan bahwa masa muda adalah masa yang sulit, penuh gejolak dan tekananserta menyukai perilaku yang penuh dengan resiko. Contoh nyata, remaja saat ini lebih patuh padahandpone daripada tetap kita ingat sebagai generasi muda yang memiliki impian yang tinggi kita juga harus memiliki
Masa muda yang harusnya kita gunakan untuk meraih cita-cita dan mencoba banyak kegiatan positif, justru harus tersandung masalah dan berakhir di penjara. Lewat pidato ini, saya mengharapkan agar teman-teman semua harus tetap mengingat tujuan awal kita masuk di sekolah ini, tujuan orang tua mengirim kita ke sini.
- Teks pidato Hari Pendidikan Nasional pada peringatan Hardiknas dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berisi contoh kata sambutan yang pernah disampaikan saat peringatan merupakan peringatan nasional saban tahun di Indonesia sejak ditetapkan Presiden Sukarno melalui Surat Keputusan Presiden RI No. 305 tahun 1959 pada 28 November 1959 Hari Pendidikan Nasional 2023 adalah “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”. Berikut adalah beberapa contoh teks pidato Hardiknas, yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi Mendikbud Ristek dari tahun ke tahun. Teks Pidato Hardiknas 2022 yang Disampaikan Mendikbud Ristek Nadiem Makariem Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,Salam sejahtera bagi kita semua,Om swastiastu,Namo buddhaya, Salam kebajikan, sebangsa dan setanah air,Selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Bahkan, kita mungkin tidak pernah membayangkan bahwa kita semua dapat ini, saudara-saudariku, adalah bukti. Bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan tengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar, yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan kita juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena Asesmen Nasional yang sekarang kita gunakan tidak bertujuan untuk "menghukum" guru atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar; supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar yang sama juga sudah kita dengar dari para seniman dan pelaku budaya, yang sekarang mulai bangkit lagi, mulai berkarya lagi dengan lebih merdeka. Itu semua berkat kegigihan kita untuk melahirkan terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia. Dampaknya, sekarang tidak ada lagi batasan ruang dan dukungan untuk berekspresi, untuk terus menggerakkan pemajuan perubahan positif yang kita usung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru, dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi 320. Tahun ini kita membuktikan diri bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan penggerak Merdeka Belajar di seluruh Indonesia yang saya banggakan,Langkah kita hari ini sudah semakin serentak, laju kita sudah semakin cepat. Namun, kita belum sampai di garis akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. Ke depan, masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi. Dan kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Hari Pendidikan warahmatullahi wabarakatuh, Om shanti, shanti, shanti, om, Namo buddhaya. Kata Sambutan Hari Pendidikan Nasional 2021 dari Mendikbud Ristek Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Om swastyastu, Namo buddhaya, Salam kebajikan, RahayuSaudara-saudari sebangsa dan setanah Air, Hari ini, kedua kalinya kita memperingati dan merayakan Hari Pendidikan Nasional di tengah suasana pandemi Covid-19. Masa-masa ini tidaklah mudah bagi para pendidik, pelajar, orang tua, serta kita semua yang menjalani aktivitas di tengah wabah yang masih melanda dunia. Pada hari Iahir Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara, sekaligus hari penting bagi pendidikan nasional ini, marilah kita kesampingkan sejenak segala kesulitan. Hari ini kita bangkitkan semangat untuk menyongsong lembaran baru pendidikan Bapak, serta adik-adikku pelajar Indonesia, Terlalu lama pernikiran Ki Hajar Dewantara tidak kita manfaatkan sepenuhnya. Pendidikan di Negara Kesatuan Republik Indonesia haruslah menuju arah lahirnya kebahagiaan batin serta juga keselamatan hidup. Esensi mendasar pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan manusia. Mulai hari ini, pernikiran Bapak Pendidikan Indonesia tersebut haruslah kitajiwai dan kita hidupkan kembali agar lekas tercipta pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, serta terwujudnya kemerdekaan belajar yang sejati. Hari ini adalah sebuah momen yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki. Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi. Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang yang saya muliakan, Saya ingin, anak-anak Indonesia menjadi pelajar yang menggenggam teguh falsafah Pancasila, pelajar yang merdeka sepanjang hayatnya, dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri. Karenanya, kementerian ini secara konsisten terus melakukan transformasi pendidikan melalui berbagai terobosan Merdeka Belaj ar. Empat upaya perbaikan terus kami kerjakan bersama berbagai elemen masyarakat. Pertama, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi, dan asesmen. Sejak saya menjabat sampai dengan saat ini, termasuk pada masa pandemi, sepuluh episode Merdeka Belajar telah diluncurkan dan akan masih banyak lagi terobosan-terobosan Merdeka Belajar yang akan kita lakukan. Transformasi yang bermakna ini kami kerj akan agar segala sesuatu yang selama ini membuat bangsa ini hanya berjalan di tempat, dapat berubah menjadi lompatan-lompatan kemajuan. Dari lubuk hati yang terdalam, saya dan keluarga besar kementerian mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. Terobosan-terobosan Merdeka Belajar betulbetul dapat menyasar seluruh masyarakat, mulai pendidik dan pelajar dari PAUD sampai pendidikan tinggi, orangtua, para wakil rakyat, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, hingga dunia usaha dan dunia industri, dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Pulau Bapak, dan adik-adik pelajar yang saya banggakan, Krisis pandemi ini adalah ladang optimisme yang menunggu untuk kita panen. Krisis adalah kesempatan kita untuk menuai kemajuan. Saat ini ada sebagian yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas, adajuga yang tengah bersiap. Saya sangat bersemangat, melihat masyarakat sadar bahwa kita harus terus bergerak maju dan melakukan berbagai lompatan kemajuan tanpa keraguan, tentunya dengan mengedepankan keselamatan dan kesehatan. Kita perlu memahami bahwa pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang kita hadapi. Di depan, masih membentang sederet tantangan yang akan dan harus kita lalui bersama. Mari kita lalui segala tantangan dengan inovasi dan solusi. Mari kita ciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia. Ketahuilah, tidak ada tantangan yang tidak dapat dihadapi bangsa yang besar ini jika kita bergotong-royong. Bahwa dengan bergotong royong, upaya kita untuk mewujudkan Merdeka Belajar akan semakin cepat terlaksana, Silih asah, silih asuh, dan silih asih. Saling memintarkan, saling menyayangi, dan saling memelihara, demi satu tujuan SDM unggul, Indonesia maju. Akhir kata, di hari yang mulia ini dan di bulan yang penuh kemenangan ini, saya ucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari bangkit dan pulih. Mari serentak bergerak, wujudkan Merdeka Belajar! Sekian, terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Om shanti, shanti, shanti, om, Namo buddhaya, Salam kebajikan. Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Peringatan Hardiknas 2020 Salam Sejahtera, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan Bapak dan lbu yang kami muliakan dan segenap insan pendidikan di tanah air, Selamat merayakan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2020. Peringatan Hari Pendidikan Nasional kali ini harus kita lakukan di tengah pandemi COVID19. Semoga kita semua diberikan kesehatan, kekuatan, dan semangat agar bisa melalui masa sulit ini. Saat ini kita sedang melalui krisis COVID-19. Krisis yang memakan begitu banyak nyawa. Krisis yang menjadi tantangan luar biasa bagi negara kita dan seluruh dunia. Tetapi, dari krisis ini kita mendapatkan banyak sekali hikmah dan pembelajaran yang bisa kita terapkan saat ini dan setelahnya. Untuk pertama kalinya, guru-guru melakukan pembelajaran secara daring atau online, menggunakan tools atau perangkat baru, dan menyadari bahwa sebenarnya pembelajaran bisa terjadi di manapun. Orang tua, untuk pertama kalinya menyadari betapa sulitnya tugas guru. Betapa sulitnya tantangan untuk bisa mengajar anak secara efektif. Kemudian menimbulkan empati kepada guru yang tadinya mungkin belum ada. Guru, siswa, dan orang tua sekarang menyadari bahwa pendidikan itu bukan sesuatu yang hanya bisa dilakukan di sekolah saja. Tetapi, pendidikan yang efektif itu membutuhkan kolaborasi yang efektif dari tiga hal ini, guru, siswa, dan orang tua. Tanpa kolaborasi itu, pendidikan yang efektif tidak mungkin terjadi. Bapak dan Ibu yang kami banggakan, Kita sebagai masyarakat juga belajar betapa pentingnya kesehatan. Betapa pentingnya kebersihan. Betapa pentingnya norma-norma kemanusiaan di dalam masyarakat kita. Timbulnya empati, timbulnya solidaritas di tengah masyarakat kita pada saat pandemi COVID-19 ini merupakan suatu pembelajaran yang harus kita kembangkan. Bukan hanya di masa krisis ini, tetapi juga di saat krisis ini telah berlalu. Belajar memang tidak selalu mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita melakukan berbagai eksperimen. Inilah saatnya kita mendengarkan hati nurani dan belajar dari COVID-19. Agar kita menjadi masyarakat dan bangsa yang lebih baik di masa depan. Terima kasih telah mengikuti anjuran Bapak Presiden untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta tetap belajar, bekerja, dan beribadah di rumah saja. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, 0m Shanti Shanti Shanti 0m, Namo Buddhaya, Salam kebajikan. Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2018 Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. Salam sejahtera dan bahagia bagi kita semua. Oom swastiastu Namo Buddhaya Berkenaan dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2018, marilah kita bersyukur kepada Tuhan Allah Yang Mahakuasa. Sebagaimana kita ketahui, tanggal 2 Mei telah ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional. Tanggal tersebut bertepatan dengan tanggal kelahiran Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, seorang tokoh pendidikan Indonesia, yang kemudian lebih dikenal dengan nama Ki Hadjar Dewantara. Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2018 ini kita mengambil tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”. Sesuai dengan tema tersebut, marilah kita jadikan peringatan kali ini sebagai momentum untuk merenungkan hubungan erat antara pendidikan dan kebudayaan sebagaimana tecermin dalam ajaran, pemikiran, dan praktik pendidikan yang dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara. Peringatan Hari Pendidikan Nasional kali ini juga kita jadikan momentum untuk melakukan muhasabah, mesu budi, atau refleksi terhadap usaha-usaha yang telah kita perjuangkan di bidang pendidikan. Dalam waktu yang bersamaan kita menerawang ke depan atau membuat proyeksi tentang pendidikan nasional yang kita cita-citakan. Pada Hari Pendidikan Nasional 2018 ini kita perlu merenung sejenak untuk menengok ke belakang, melihat apa yang telah kita kerjakan di bidang pendidikan, untuk kemudian bergegas melangkah ke depan guna menggapai cita-cita masa depan pendidikan nasional yang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003, BAB I, Pasal 1 ayat 2, disebutkan bahwa pendidikan nasional kita adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, sedangkan kebudayaan nasional merupakan akar pendidikan nasional. Di sinilah terjadinya titik temu antara pendidikan dan kebudayaan. Jika kebudayaan nasional kita menghunjam kuat di dalam tanah tumpah darah Indonesia, akan subur dan kukuh pulalah bangunan pendidikan nasional Indonesia. Di samping itu, disahkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan akan mempertegas posisi kebudayaan nasional sebagai ruh, pemberi hidup, dan penyangga bangunan pendidikan nasional kita. Oleh sebab itu, kebudayaan yang maju adalah prasyarat yang harus dipenuhi jika ingin pendidikan nasional tumbuh subur, kukuh, dan menjulang. Para insan pendidikan dan kebudayaan yang berbahagia, Atas dasar pikiran di atas, pada Hari Pendidikan Nasional 2018 ini kita berkomitmen untuk terus berikhtiar membangun pendidikan. Pendidikan yang dihidupi dan disinari oleh kebudayaan nasional. Kita yakin bahwa kebudayaan yang maju akan membuat pendidikan kita kuat. Begitu pula sebaliknya, jika pendidikan kita subur dan rindang, akar kebudayaan akan lebih menghunjam kian dalam di tanah tumpah darah Indonesia. Oleh karena itulah, pada Hari Pendidikan Nasional 2018 ini mari kita satukan tekad untuk “Menguatkan Pendidikan dan Memajukan Kebudayaan” dengan disertai niat yang ikhlas serta usaha yang keras tak kenal lelah dalam mengabdi di dunia pendidikan. Para insan pendidikan dan kebudayaan yang mulia,Kita menyadari bahwa kondisi ideal pendidikan dan kebudayaan nasional yang kita cita-citakan masih jauh dari jangkauan. Kita terus berusaha keras memperluas akses pendidikan yang berkualitas, terus-menerus mengalibrasi praktik pendidikan agar memiliki presisi atau ketelitian yang tinggi, sesuai dengan tuntutan masyarakat, lapangan pekerjaan, dan kebutuhan pembangunan. Di sisi yang lain kita berusaha menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang kaya raya dalam hal budaya. Sebagaimana diakui oleh salah satu Asisten Direktur Jenderal UNESCO, yaitu Fransesco Bandarin, yang mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara adidaya super power kebudayaan. Kita terus menggali kekayaan budaya Indonesia, melestarikan, dan mengembangkannya demi terwujudnya Indonesia yang benar-benar adikuasa di bidang kebudayaan. Itulah sebabnya, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan mengamanatkan bahwa pemajuan kebudayaan memerlukan langkah strategis berupa upaya-upaya pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Cita-cita pendidikan dan kebudayaan nasional hanya bisa terwujud jika kita bekerja keras dan berdaya jelajah luas. Hanya dengan cara itu, kerja pendidikan dan kebudayaan dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Insan pendidikan dan kebudayaan yang mulia, Apresiasi publik terhadap keberhasilan pemerintah yang gencar membangun infrastruktur harus disertai dengan pembangunan sumber daya manusia secara lebih sungguh-sungguh dan terencana. Sebagaimana kita ketahui, dalam tiga tahun terakhir pemerintah telah membangun dan memperkuat infrastruktur di hampir semua penjuru tanah air. Walaupun belum sepenuhnya selesai, manfaatnya sudah dapat dinikmati, di antaranya semakin mempermudah kerja pendidikan dalam memperluas akses, walaupun pada saat yang sama memaksa kerja pendidikan harus sigap merespons secara positif terhadap perubahan tata nilai, sebagai dampak dari perkembangan infrastruktur tersebut. Pendidikan juga harus menyiapkan tenaga technocraft, tenaga terampil dan kreatif, yang memiliki daya adaptasi tinggi terhadap perubahan dunia kerja yang kian cepat dan memiliki kemampuan berpresisi tinggi untuk mengisi teknostruktur sesuai denga kebutuhan. Pemerintah telah bekerja tak kenal lelah, serta membangun dan memperkuat inftrastruktur yang dapat menjadi sabuk pengikat pendidikan dan kebudayaan dalam ikatan keindonesiaan, di antaranya betapa pesat perkembangan sarana-prasarana transportasi yang telah dirasakan manfaatnya secara luas oleh masyarakat. Jalan-jalan baru yang layak dan memadai telah mampu membuka akses wilayah Indonesia yang terpencil, tertinggal, dan terdepan sehingga terbebas dari isolasi dan saling terhubung. Demikian juga bendungan-bendungan baru yang dibangun dengan cepat dapat mengairi tanah pertanian dan menjadi sumber pembangkit listrik yang menjadikan desa-desa dan wilayah-wilayah lainnya hidup dengan penuh aktivitas pendidikan dan kebudayaan. Meskipun terbatas, sesuai skala prioritas, bangunan-bangunan baru sekolah juga didirikan di wilayah pedalaman dan perbatasan. Tak heran jika akhirnya anakanak di pedalaman mulai merasakan nikmat belajar di sekolah yang memadai dan menyenangkan. Begitu pula saudara-saudara kita di perbatasan kini bisa dengan tegap menunjukkan tapal batas negara yang tidak hanya ditandai patok beton, besi, atau kayu ala kadarnya, tetapi bangunan indah dan memadai yang menjadikan mereka lebih bangga. Meskipun demikian, harus diakui dengan jujur bahwa hamparan yang luas luar biasa dari wilayah Indonesia menyebabkan belum semua wilayah tersentuh pembangunan insfrastruktur yang bisa menjadi sabuk pendidikan dan kebudayaan dalam ikatan keindonesiaan. Oleh karena itu, pada tahun-tahun mendatang pemerintah akan memberikan prioritas pembangunan infrastruktur pada daerah terdepan, terluar, dan tertinggal 3T agar wilayah-wilayah tersebut terintegrasi dan terkoneksi ke dalam layanan pendidikan dan kebudayaan. Para insan pendidikan dan kebudayaan yang tengah berbahagia, Bersamaan dengan pembangunan infrastuktur pendidikan dan kebudayaan, dilakukan juga penguatan sumber daya manusia SDM agar menjadi modal yang andal dan siap menghadapi perubahan zaman yang melaju kencang, kompleks, tak terduga, dan multiarah. Oleh karena itu, mulai tahun ini Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mencanangkan prioritas pembangunan pada penguatan SDM. Di sinilah peran dan tanggung jawab pendidikan dan kebudayaan akan semakin besar. Dalam penguatan SDM tersebut terbentang tantangan internal dan eksternal sekaligus. Tantangan internal tampak pada gejala tergerusnya ketajaman akal budi dan kekukuhan mentalitas kita. Misalnya, belakangan ini kita melihat melemahnya mentalitas anak-anak kita akibat terpapar dan terdampak oleh maraknya simpul informasi dari media sosial. Untuk menjawab tantangan ini, sejak awal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah meneguhkan pentingnya penguatan pendidikan karakter dan literasi, selain ikhtiar mencerdaskan bangsa. Hal itu sejalan dengan revolusi karakter bangsa sebagai bagian dari pengejawantahan program Nawacita Presiden dan Wakil Presiden. Ikhtiar itu makin kuat menyusul ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter PPK, yang mengamanahkan gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental GNRM. Insan pendidikan dan kebudayaan yang mulia, Kita patut bersyukur karena ternyata antusiasme masyarakat terhadap gerakan PPK ini luar biasa. Tak terhitung jumlahnya praktik-praktik baik PPK dibagikan oleh masyarakat secara sukarela. Mereka menyadari bahwa penguatan karakter dan literasi warga negara merupakan bagian penting yang menjadi ruh dalam kinerja pendidikan dan kebudayaan, yang memerlukan pelibatan semua komponen bangsa sebagaimana Ki Hajar Dewantara menempatkan hal ini dalam tripusat pendidikan, yaitu sekolah, rumah, dan masyarakat. Salah satu bentuk penguatan tripusat pendidikan adalah pelibatan keluarga dalam mendukung sukses pendidikan anak dan penguatan karakter. Guru, orang tua, dan masyarakat harus menjadi sumber kekuatan untuk memperbaiki kinerja dunia pendidikan dan kebudayaan dalam menumbuhkembangkan karakter dan literasi anak-anak Indonesia. Tripusat pendidikan itu harus secara simultan menjadi lahan subur tempat persemaian nilainilai religius, kejujuran, kerja keras, gotong-royong, dan seterusnya bagi para penerus kedaulatan dan kemajuan bangsa. Pada saat yang bersamaan, tantangan eksternal muncul dari perubahan dunia yang sangat cepat dan kompetitif. Hadirnya Revolusi Industri yang bertumpu pada cyber-physical system telah mengubah peri kehidupan kita. Artificial intelligence, internet of things, 3D printing, robot, dan mesin-mesin cerdas secara besar-besaran menggantikan tenaga kerja manusia. Kecepatan dan ketepatan menjadi kunci dalam menghadapi gelombang perubahan tersebut, juga kemampuan kita dalam beradaptasi dan bertindak gesit. Oleh karena itu, mau tidak mau dunia pendidikan dan kebudayaan pun harus terus-menerus menyesuaikan dengan dinamika tersebut. Cara lama tak mungkin lagi diterapkan untuk menanggapi tantangan eksternal. Caracara yang baru perlu diciptakan dan dimanfaatkan. Reformasi sekolah, peningkatan kapasitas, dan profesionalisme guru, kurikulum yang hidup dan dinamis, sarana dan prasarana yang andal, serta teknologi pembelajaran yang mutakhir, menjadi keniscayaan pendidikan kita. Oleh karena itu, secara tulus ingin saya katakan bahwa tidak bisa tidak, pendidikan harus menjadi urusan semua pihak. Semua pihak harus bergandeng tangan, bahu-membahu, bersinergi memikul tanggung jawab bersama dalam menguatkan pendidikan. Kita optimistis bahwa Indonesia memiliki semua hal yang dibutuhkan untuk menjadi bangsa besar dan maju, asal kita bersatu padu mewujudkannya. Selain jalur pendidikan formal yang telah berhasil mendidik lebih dari 40 Juta anak, pendidikan nonformal telah banyak memberikan andil dalam mencerdaskan bangsa. Pendidikan harus dilakukan secara seimbang oleh tiga jalur, baik jalur formal, nonformal, maupun informal. Ketiganya diposisikan setara dan saling melengkapi. Masyarakat diberi kebebasan untuk memilih jalur pendidikan. Oleh karena itu, pemerintah memberikan perhatian besar dalam meningkatkan ketiga jalur pendidikan tersebut. Para insan pendidikan dan kebudayaan yang senantiasa penuh syukur, Selamat Hari Pendidikan Nasional. Teruslah ikhlas dan tulus berkontribusi tak kenal henti bagi usaha menguatkan pendidikan Indonesia serta memajukan kebudayaan Indonesia. Semoga kita semua dapat menyaksikan Indonesia sebagai bangsa adidaya budaya dengan pendidikan yang kuat. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. - Pendidikan Penulis Yulaika RamadhaniEditor Iswara N Raditya Mimpi, impian, cita-cita. Ketika ditanya soal hal ini, kebanyakan orang terdiam dan tidak dapat menjawab pertanyaan: "Apa cita-citamu?". Jika kamu salah satunya, maka belum terlambat untuk Ces exemples peuvent contenir des mots vulgaires liĂ©s Ă votre recherche Ces exemples peuvent contenir des mots familiers liĂ©s Ă votre recherche prendre rendez-vous demander un rendez-vous prendre rendez proposer un rendez-vous rĂ©server un rendez-vous No tenĂas que pedir una cita, lo sabes. Para la prĂłxima vez esperarĂ© una tormenta antes de pedir una cita. Tiene que llamar y pedir una cita. Me temo que... si quiere verme tendrá que pedir una cita. Más que pedir una cita en la introducciĂłn hay que mirar los contenidos. Para informaciĂłn general sobre nuestro tubo de SUS316L o pedir una cita libre, llámenos. Pour des informations gĂ©nĂ©rales sur notre tuyau de SUS316L ou pour demander une citation libre, appelez-nous. Podemos pedir una cita este fin de semana... Tendrás que pedir una cita con la junta escolar. Mientras podrĂamos pedir una cita con un consejero, intentar... No dude en venir o llame para pedir una cita. Este hombre tambiĂ©n me recomendĂł a un cirujano otorrinolaringĂłlogo y no dudĂ© en pedir una cita. Cet homme me conseilla Ă©galement un chirurgien ORL et je n'hĂ©sitai pas Ă prendre rendez-vous. QuerĂa pedir una cita para el salĂłn para hoy. Hola, mamá. David no tiene que pedir una cita para verme. Debe llamar usted misma para pedir una cita. Si querĂa pasar tiempo con mi propia esposa, tenĂa que pedir una cita. Oh, Âżnecesito pedir una cita? Puede empezar por pedir una cita con un mĂ©dico generalista para que le remita al profesional más adecuado. Vous pouvez commencer par prendre rendez-vous avec un mĂ©decin gĂ©nĂ©raliste afin qu'il vous oriente vers le professionnel le plus adaptĂ©. Solo puede pedir una cita dentro de los bloques verdes, asĂ que clique aquel que contenga su horario seleccionado. Vous pouvez uniquement prendre rendez-vous dans une tranche horaire contenue dans un bloc vert, veuillez donc cliquer sur le bloc correspondant Ă l'heure dĂ©sirĂ©e. Y, si lo prefiere, tambiĂ©n puede pedir una cita para visitar uno de los showrooms. Et si vous le souhaitez, vous pouvez toujours prendre rendez-vous pour visiter le showroom. Podrás disfrutar sin lĂmites, llama para pedir una cita con ella o ven a conocerla en persona. Vous pouvez profiter sans limite, tĂ©lĂ©phoner pour prendre rendez-vous avec elle ou venir la rencontrer en personne. Aucun rĂ©sultat pour cette recherche. RĂ©sultats 146. Exacts 146. Temps Ă©coulĂ© 145 ms. Documents Solutions entreprise Conjugaison Synonymes Correcteur Aide & A propos de Reverso Mots frĂ©quents 1-300, 301-600, 601-900Expressions courtes frĂ©quentes 1-400, 401-800, 801-1200Expressions longues frĂ©quentes 1-400, 401-800, 801-12004. Bermanfaat. Ilmu bukanlah apa yang dihafal, akan tetapi yang bermanfaat. Quotes motivasi pendidikan simple ini aslinya berasal dari bahasa Arab yang berbunyi, "laysal-'ilmu maa hufizha, innamal-'ilmu maa nafa'a.". Jadi, ilmu itu tidak hanya untuk dihafalkan saja, tetapi dimanfaatkan.
Medan - 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Cikal-bakal tanggal tersebut ditetapkan menjadi harlah dasar negara Indonesia setelah pidato penyampaian ideologi negara oleh Presiden Soekarno dalam sidang pertama BPUPKI pada 1 Juni 1945 tanggal tersebut, diadakan berbagai kegiatan peringatan dan penghormatan terhadap Pancasila, seperti upacara bendera. Ketika upacara, biasanya pembina upacara akan menyampaikan sepatah-dua patah kata sebagai dari laman Kemendikbud dan sumber lainnya, berikut detikSumut sajikan beberapa contoh pidato Hari Lahir Pancasila 2023 yang bisa menjadi referensi untuk sambutan maupun wejangan upacara. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,Salam sejahtera bagi kita semua,Selamat pagi para hadirin yang berbahagia, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan rezeki-Nya lah, kita dapat berkumpul dalam suasana yang bahagia di hari peringatan Hari Lahir pendiri bangsa Indonesia mencetuskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa dan sejak kelahirannya sampai hari ini Pancasila adalah kekuatan kita untuk berjuang membangun cita-cita itu Pancasila menjadi pengingat kita bahwa di tengah semua situasi dan kondisi, kedaulatan Indonesia berdasar pada keadilan sosial dan persatuan seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila pada hari ini merupakan awal yang baik untuk menyatukan cita-cita dan langkah kita ke yang saya hormati,Peringatan Hari Lahir Pancasila perlu kita jadikan momentum untuk merefleksikan hal-hal yang telah dan harus kita lakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh di masa kini dan bangsa yang tangguh di masa yang akan ini upaya yang kita lakukan lebih berfokus pada hasil akhir dan mengesampingkan integrasi sosial budaya dan pelestarian lingkungan. Hal tersebut kurang sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang menyelaraskan potensi sumberdaya alam dengan sumberdaya manusia. Menyadari hal tersebut, inilah waktunya kita merancang keseimbangan baru yang mengedepankan kemajuan semua kelompok masyarakat dan memprioritaskan konservasi hal ini Pancasila akan berperan sebagai titik berangkat sekaligus tujuan pembangunan bangsa dan negara kita. Kebangkitan dan kemajuan bangsa kita dari pandemi ditentukan oleh kemerdekaan anak-anak Indonesia untuk mengembangkan potensinya sendiri dengan kemampuan dan panggilan hatinya. Inilah titik berangkat kemerdekaan dalam belajar, berkarya, kemerdekaan dalam berbudaya akan melahirkan generasi pelajar Pancasila, yaitu sosok pembelajar sepanjang hayat, yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan Global, mampu bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Para pelajar Pancasila Itulah yang akan meneruskan estafet pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan berkeadilan di masa semua hadirin, saya ucapkan selamat memperingati Hari Lahir Pancasila. Dengan nilai-nilai Pancasila yang menyertai langkah kita, mari membangun Indonesia yang lebih tangguh, lebih inklusif dan lebih mencerdaskan dengan Merdeka warahmatullah pidato Hari Lahir Pancasila 2023 lain di halaman selanjutnya... Simak Video "Hari Lahir Pancasila, Jokowi Waspada Rivalitas Antarideologi" [GambasVideo 20detik]1. Menentukan Apa yang Telah Disukai. Menentukan cita-cita dapat bermula dari apa yang telah disukai dan sering lakukan di masa kecil. Dari hal yang disukai itulah seseorang dapat menemukan sesuatu yang istimewa di dalam dirinya dan bisa dijadikan cita-cita untuk masa depan, termasuk menjadikan sebuah hobi yang disukainya sebagai sebuah cita-cita.
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua, Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kita diberi kesehatan dan dapat berkumpul ditempat ini dengan keadaan sehat tanpa kekurangan. Yth. Bu guru Anis selaku guru Bahasa Indonesia dan teman – teman yang saya cintai. Semua orang pasti mempunyai cita cita bukan? Dan semua orang juga ingin meraih masa depan yang gemilang. Nah pasti saat kecil kalian semua ditanya apa cita – citamu jika besar nanti? Tentu terbayang di benak kalian ingin menjadi seorang polisi,guru,Tni,pramugari, ataupun cita – cita yang lainnya. Nah teman teman kali ini saya berpidato tentang cita cita saya ingin menjadi seorang pengusaha. Teman teman pasti dong sudah tau apa itu seorang pengusaha? Pengusaha adalah orang yang mengerjakan usaha, dia relatif tidak tergantung pada orang lain, menjadi bos bagi dirinya sendiri, nah teman teman untuk mewujudkan menjadi seorang pengusaha sukses itu tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Tentu ketika kita mulai menjalankan usaha haruslah merintis dari kecil hingga usaha tersebut menjadi sukses, nah teman – teman ingin tau gak apa saja sih yang kita tanamkan untuk menjadi seorang pengusaha sukses? Pasti teman teman ingin tahu bukan? Menjadi seorang pengusaha yang sukses itu haruslah ada 1. Berpikir tentang kesuksesan, 2. Selalu bersemangat dengan apa yang dilakukan. pada kekuatan anda dan selalu mempunyai sebuah komitmen. Maksudnya komitmen dalam artinya kita harus mempunyai sebuah percaya diri dalam maksud “sekecil usaha yang kalian miliki tetaplah semangat agar usaha tersebut bisa menjadi besar” dan jangan menyerah, karena siapa tau ketika anda memutuskan untuk menyerah, kesuksesan itu dikit lagi anda raih. dan satu lagi teman teman jika ada yang meremehkan usaha kalian tidak usah didengar dan tetap pada pendirian yang kamu milikki. intinya teman teman tetap berusaha dan berdoa. Nah teman teman mungkin itu saja pidato cita cita yang ingin saya capai dan semoga saya beserta teman – teman meraih cita cita yang diinginkan. Demikian akhir pidato saya, apabila ada kata kata yang kurang berkenan saya mohon maaf. Akhir kata saya ucapkan terima kasih. Pidato ini akan membahas tentang pentingnya memiliki cita-cita masa depan dan bagaimana mewujudkannya. Menentukan Cita-Cita Masa Depan. Menentukan cita-cita masa depan adalah langkah awal yang penting dalam meraih keberhasilan. Pilihlah cita-cita yang sesuai dengan minat dan bakat yang Anda miliki. Sebelum berpidato didepan umum ada hal-hal yang perlu diperhatikan dan siapkan diantaranya adalahYth Ibu guru bidang studi Bahasa Indonesia, serta teman- teman sekalian yang saya cintai dan pagi dan salam sejahtera buat kita marilah kita mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa karena atas Rahmat-Nya kita masih di perkenankan untuk dapat berkumpul bersama di tempat ini dalam keadaan sehat guru yang saya hormati serta teman-teman sekalian yang saya cintai pagi ini perkrnankanlah saya untuk menyampaikan pidato saya dengan topik Berprestasi untuk masa depanIbu guru serta teman-teman sekalian yang saya cintai. . . . . . . .Dalam kehidupan kita di dunia ini, tidak ada seorangpun yang tidak ingin berprestasi. Seandainya ada orang yang tidak ingin berprestasi, itu berarti ia tidak mempunyai tujuan dan cita- cita hidup. Prestasi merupakan bentuk hasil dari sesuatu yang kita kerjakan. Untuk mencapai prestasi, bukanlah hal yang sangat mudah. Kita perlu mengubah sikap yang tidak baik menuju pada sikap dan tindakan yang lebih baik. Dalam hal ini, kita perlu mempersiapkan diri dan bersedia untuk mengambil resiko demi mencapai prestasi yang guru serta teman-teman sekalian yang saya cintai. . . . . . . .Ada beberapa faktor yang perlu kita perhatikan dan tanamkan pada diri kita untuk mencapai Kita seharusnya memiliki wawasan dan cita-cita. Dengan adanya wawasan, kita akan berusaha secara total untuk mencapai cita-cita Kita hendaknya membuang sikap malas, karena sikap malas adalah salah satu musuh dan penghalang kita untuk mencapai prestasi. Prestasi hanya akan dapat diperoleh dengan berusaha, dan bukan bermalas-malasan. Prestasi juga tidak akan dapat di peroleh tanpa usaha dan kerja sebab itu, kita perlu menanamkan di dalam diri kita sikap rajin berusaha dan selalu ingin mencoba. Adalah lebih baik bila kita mencoba sesuatu tetapi gagal, daripada tidak mencoba dan merasa gagal dalam Kita haruslah berpikir positif untuk berbuat sesuatu. Setiap teguran dan kritikan perlu dianggap sebagai suatu hal yang positif. Kita tidak seharusnya marah atas teguran serta kritikan orang lain. Prestasi bisa datang dari kritikan orang lain. Dari kritikan inilah kita dapat mengintropeksi diri kita dan dijadikan acuan dalam membangun potensi diri menuju menempatkan sikap malu sesuai kedudukannya. Seandainya kita malu untuk bertanya terhadap segala sesuatu yang bermanfaat, maka apa yang hendak kita capai akan mengalami hambatan. Malu memang harus kita miliki, tetapi hanya dalam hal berbuat sesuatu yang tidak bernilai positif. Olehnya itu, kita tidak perlu merasa malu dalam berbuat sesuatu yang baik dan bermanfaat dalam mencapai guru serta teman-teman sekalian yang saya cintai. . . . . . . . . .Berpikir positif, tidak mudah menyerah, tidak mengeluh dalam menghadapi tugas,dan berusaha melakukan yang terbaik adalah contoh- contoh yang dapat memacu kita untuk mencapai prestasi yang cemerlang. Sebagai warga negara kita memiliki peranan untuk memberikan sumbangan kepada bangsa melalui ketrampilan dan kemahiran kita. Dengan demikian, kemakmuran dapat di rasakan oleh semua pihak keluarga, masyarakat, bahkan bangsa dan negara guru serta teman-teman sekalian yang saya cintai. . . . . . . . . .Sebelum mengakhiri pidato saya, saya mau mengajak kita semua Mari sama-sama kita bangun kesadaran untuk meningkatkan prestasi yang di pupuk dan dikembangkan sejak dini. Kita harus yakin bahwa semua kelebihan dan kekuatan yang ada didalam diri kita dapat diolah untuk mencapai suatu kesuksesan dalam hidup. Masa depan ada di tangan kita ada kata terlambat untuk belajar, mengenal, memahami dan mengembangkan sesuatu yang bermanfaat bagi kita dan orang lain. Gunakanlah waktu sebaik yang ada akan lebih baik bila kita gunakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif untuk meraih pidato saya pada sore ini, semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat buat kita semua. Atas perhatian ibu guru serta teman-teman sekalian saya ucapkan terima !beberapa contoh yang merupakan teks pidato. Semua contoh meliputi tentang pidato bahaya narkoba, pidato perpisahan, pidato kebersihan, pidato pendidikan, dan yang terakhir pidato moral atau pendidikan karakter. Contoh pidato bahasa jawa tentang narkoba, contoh pidato bahasa jawa tentang pendidikan, contoh bahasa jawa tentang kebersihan, contoh pidato bahasa jawa tentang perpisahan, contoh pidato bahasa jawa tentang kesehatan, mulai contoh yang pertama hingga akhir silahkan bisa dijadikan untuk referensi bagi yang membutuhkan. Banyak sekali Contoh pidato yang tersedia disini dari Contoh pidato bahasa jawa, Contoh Pidato Bahasa Sunda, contoh pidato bahasa inggris singkat, contoh pidato bahasa inggris tentang pendidikan,contoh pidato bahasa inggris tentang covid-19, pidato bahasa inggris tentang akhlak, contoh pidato bahasa inggris singkat tentang islam, pidato bahasa inggris singkat tentang pendidikan, contoh pidato bahasa inggris tentang lingkungan, contoh pidato bahasa inggris tentang menjadi diri sendiri, contoh pidato bahasa jawa tentang pendidikan, contoh pidato bahasa jawa tentang covid-19, contoh pidato bahasa jawa tentang perpisahan, contoh pidato bahasa jawa tentang menuntut ilmu, contoh pidato bahasa jawa tentang kesehatan, pidato bahasa jawa tengah, pidato bahasa jawa krama, pidato bahasa jawa singkat tentang kebersihan . qIGU0i.